BatasNegeri – Entikong sebagai area perbatasan kedaulatan Indonesia dan Malaysia jadi salah satu wilayah yang perlu diperhatikan. Selain pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan, Pemerintah juga perlu memperhatikan pencegahan penyebaran wabah dari daerah lain.
Hal ini dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, saat mengunjungi salah satu puskesmas di Entikong, Kalimantan Barat, Selasa (17/4/2018). Ia juga menceritakan bagaimana peningkatan jumlah fasilitas juga mengalami peningkatan yang baik.
“Kami memperhatikan pembangunan puskesmas, daerah perbatasan kami fokuskan, kurang lebih ada 124 (puskesmas). Dan hasilnya kami sudah berikan sedikit gambaran, jadi puskesmas yang ramah lingkungan,” kata Menteri Nila.
Direncanakan, akan ada 124 puskesmas ramah lingkungan pada daerah perbatasan seperti Entikong, akan tetapi yang baru selesai berjumlah 110. Di Kalimantan Barat sendiri, pada tahun 2017 silam sudah memiliki 27 puskesmas dengan fasilitas yang baik.
“Ini tempat segitu bagusnya, saya rasa masyarakat tidak perlu berobat ke negara lain. Dokternya ada dan sudah terakreditasi. Ada sekitar 50 tenaga kesehatan (di puskesmas itu), ini di pinggir jalan dan cukup mudah di akses. Harapan saya, rumah sakit untuk cek laboraturium itu ada, bisa cek di sini saja. Ongkosnya di sana kan jauh ya,” masih kata Menteri Nila.
“Dulu kita yang melihat negara tetangga karena fasilitas lebih baik, sekarang fasilitas kita juga sudah baik. Enggak perlu pergi (berobat) ke negara tetangga lagi,” tutupnya.[*]
detik.com
More Stories
BPPD Kepri Dorong Konektivitas Serasan Sematan
Presiden Prabowo Disambut Hangat di Kupang
Menko Polkam: Teroris Bisa Kecoh Aparat Pakai AI