BatasNegeri – Badan Kepagawaian Daerah Sulawesi Utara terus membuka perekrutan guru tidak tetap (GTT) untuk menutupi kekurangan tenaga di daerah.
Kepala BKD Sulut Femmy Suluh mengatakan, kekurangan guru ada di wilayah kabupaten kepulauan. Namun, kebutuhan guru harus disesuaikan dengan permintaan Dinas Pendidikan Daerah karena kebutuhannya disesuai dengan anasila jabatan (Anjab) atau analisa beban kerja (ABK).
“Namun, secara kasat mata masih kurang. Terutama di wilayah perbatasan dan kepualauan,” kata Suluh kepada Medcom.id, di Manado, Selasa, 8 Mei 2018.
Dia merinci, saat ini tercatat ada 3.216 pegawai tak tetap yang bertugas di Pemprov Sulut. 50 persen di antaranya bertugas sebagai guru. Namun, pihaknya tetap membuka peluang untuk penambahan GTT setiap tahunnya.
“Setiap tahun Disdikda selalu mengusulkan penambahan guru kontrak yang disesuaikan kebutuhan. Jadi perekrutan terus dilakukan,” ucapnya.
Suluh mengungkap, pihaknya selalu memperpanjang kontrak GTT setiap tahun untuk mencegah kekurangan guru.
Sementara itu, Pemprov Sulut kini telah mengusulkan 355 formasi CPNS khusus untuk guru. Usulan itu masih menunggu keputusan pemerintah pusat membuka penerimaan CPNS.[*]
More Stories
Pembangunan Tercepat 1.000 Unit Apartemen di IKN Sudah Siap Dihuni ASN
Penyelundupan 408 Kaleng Miras di Gagalkan Satgas Yonarmed 11 Kostrad Di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Antisipasi Pelintas non-Prosedural, Pensiunan Petugas Imigrasi Bantu Perkuat Pengawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia