Pemkab Berau Akan Bangun Pasar Perbatasan di Maratua

BatasNegeri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berencana membangun pasar di Pulau Maratua. Dimana, pulau ini merupakan salah satu perbatasan negara Indonesia dengan beberapa negara tetangga. Sehingga menjadi pertimbangan untuk memperkuat infrastruktur di beranda terdepan Berau tersebut.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Wiyati mengatakan rencana pembangunan pasar di Maratua merupakan program pemerintah pusat. Sebelumnya, pemerintah daerah pun telah mengajukan proposal pembangunan pasar ini.

“Kita harapkan pembangunan pasar di perbatasan bisa terlaksana,” ujar Wiyati.

Wiyati menjelaskan, pertimbangan pembangunan pasar karena Maratua merupakan daerah perbatasan yang perlu mendapat perhatian lebih khususnya dalam pembangunan infrastruktur. Diharapkan dengan berdirinya pasar nantinya bisa mengatasi kesenjangan harga dengan wilayah perkotaan.

“Selama ini yang kita ketahui bahwa peredaran barang-barang yang ada di sana cukup mahal harganya. Karena pengecer di sana mengambil barang dari kota, tentu pembiayaan dari sisi transportasi sangat mempengaruhi besaran harga. Kesenjangan harga pun terjadi, sehingga ada perbedaan yang cukup besar antara harga di kota dan pulau,” ujarnya.

Berdirinya pasar di Maratua nantinya bisa menjadi solusi dalam mengatasi kesenjangan harga yang terjadi selama ini. Masyarakat pun bisa terbantu dengan pemenuhan pasar. Apalagi Maratua menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bumi Batiwakkal. Tentu keberadaan pasar bakal membantu peningkatan pembangunan pariwisata.

“Perputaran ekonomi di sana pun diharapkan bisa meningkat. Tentu ini menjadi keinginan kita semua dalam pemerataan pembangunan,” katanya.

Rencana pembangunan ini juga telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Perdagangan. Dengan mengirimkan perwakilan kementerian untuk meninjau langsung rencana lokasi di Pulau Maratua.

Kepala Seksi Perdagangan Perbatasan Kemendag, Desi menyampaikan bahwa kedatangannya ke Berau untuk melihat keseriusan pemerintah daerah atas pembangunan pasar tersebut. Rencana pihaknya akan meninjau langsung ke Maratua untuk melihat kesiapan pembangunan, mulai dari lahan hingga kesiapan lainnya.

Dirinya juga telah melakukan pemantauan harga di Pasar Adji Dilayas untuk dibandingkan dengan harga di Maratua. “Nanti kita lihat selisih harga yang terjadi antara di kota dengan pulau. Ini akan jadi pertimbangan kami,” jelas dia.[*]

prokal.co