BatasNegeri – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun pengaman pantai pulau-pulau kecil di Pulau Rupat dan Pulau Rangsang, Provinsi Riau untuk melindungi garis pantai terluar dari abrasi.
Seperti dikutip dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Senin (9/7/2018), panjang tanggul pengaman pantai di Pulau Rupat berada di Desa Teluk Rhu, Kabupaten Bengkalis yang dibangun sepanjang 187 meter. Proyek ini menggunakan dana APBN sebesar Rp 3,69 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor lokal PT Karya Muda Belia dengan progres pekerjaan mencapai 91,93%.
“Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas nasional yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil-hasil pembangunan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sementara untuk di Desa Parit Senang, Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti sepanjang 150 meter biayanya sebesar Rp 3,79 miliar. Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor lokal PT. Berkah Pulau Makmur dengan progres saat ini mencapai 47,17%.
Kedua paket pekerjaan pengaman pantai tersebut, ditargetkan rampung pada September 2018. Selain melindungi garis pantai, dilakukan penataan kawasan di sekitar Pantai Rupat dan Pantai Rangsang masing-masing seluas 150 meter persegi. Hal ini mirip seperti tanggul pengaman pantai di Jakarta, yang dibangun di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Selain pembangunan pengaman pantai, Kementerian PUPR juga membangun saluran irigasi interkoneksi di Daerah Irigasi (DI) Osaka, rehabilitasi jaringan irigasi DI Kelayang, rehabilitasi jaringan rawa di Daerah Rawa (DR) Sei Upih, DR Pebenaan, dan DR Kuala Sebatu Kecamatan Batang.
Kemudian peningkatan DR Siak Kiri Kecamatan Bunga Raya, pembangunan penyediaan air baku Bangun Purba, pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi penyediaan air baku di Pekanbaru (Sei Siak), dan Kebun Durian.[*]
fajar.com
More Stories
Kembangkan Pertanian Modern di Aceh, ‘Amanah’ Salurkan 50 Ribu Bibit
Kalimantan Menuju Ekonomi Hijau
Petrokimia Gresik Dukung Pertanian Produktif di Timor Leste