BatasNegeri – Program Binmas Noken yang hadir hingga ke penjuru negeri. Tak ayal kini dirasakan langsung oleh puluhan anak usia sekolah di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, perbatasan RI – PNG beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan di daerah perbatasan negara itu, Tim Satgas Binmas Noken Polri yang dipimpin Kombes Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto selaku Kepala Satgas Binmas Noken Polri, bersama Prof. Hermawan Sulistyo, Ph.D. dan Kombes Pol. Irawan David Syah, S.H., melaksanakan kegiatan Polisi Pi Ajar bagi anak-anak di daerah perbatasan tersebut.
Anak-anak ini diajak belajar dan bermain dengan maksud dan tujuan agar lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai tanah kelahiran dan tanah dibesarkannya mereka. Selain program Polisi Pi Ajar, Satgas Binmas Noken Polri juga memberikan bantuan bagi anak-anak di Distrik Sota, berupa buku tulis dan alat tulis, serta peralatan mandi.
Prof. Hermawan Sulistyo, Ph.D., yang juga merupakan Tim Eksistensi Kapolri, disela-sela kegiatannya mengatakan bahwa Indonesia telah merdeka selama 73 tahun. Dengan demikian kebanggaan untuk merayakannnya da;am kegiatan kali ini di perbatasan RI – PNG merupakan wujud perayaan bersama Binmas Noken Polri dalam rangka HUT ke-73 RI.
“Kehadiran saya bersama tim Binmas Noken Polri di perbatasan RI – PNG ini membawa nuansa tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua agar semakin cinta terhadap Indonesia,” tutur Prof. Hermawan.
Prof. Hermawan Sulistyo PhD., Juga menambahkan, terkait dengan adanya program Binmas Noken Polri di Distrik Sota, manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat di Kabupaten Merauke dan hal itu terbukti dengan adanya distrik Sota yang telah berupa dengan pesat berkat binaan Kapolsek sota Iptu Ma’aruf yang juga merupakan kanit pertanian pada Satgas Binmas Noken Polri.[*]
Sumber : ceposonline.com
More Stories
Sebanyak 18.481 keluarga di perbatasan RI-Malaysia Mendapat Bantuan Pangan dari Bulog
Indonesia-Malaysia Jalin Kerja Sama Pembangunan SOSEK MALINDO di Wilayah Perbatasan
Ini Lima Pintu Imigrasi yang Sering Digunakan Buronan Internasional untuk Masuk Indonesia