8 November 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Krisis Air Bersih, Warga Perbatasan Konsumsi Air Sungai

BatasNegeri – Camat Badau Kabupaten Kapuas Hulu Adenan menyatakan, sekarang daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu masih kesulitan air bersih.

“Kesulitan air bersih di Kecamatan Badau, sudah hampir empat atau lima bulan terakhir ini. Jadi ada sejumlah masyarakat yang sama sekali tidak dialiri air bersih, terpaksa masyarakat menggunakan air sungai yang kondisinya pun tidak terlalu bersih,” ujarnya kepada wartawan, Senin (3/9/2018).

Adenan menjelaskan, di Kecamatan Badau memang ada program air bersih namun tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Seharusnya pihak konsultan dapat mengkaji disaat musim kemarau seperti ini,” ucapnya.

Camat berharap, pihak terkait dapat mengatasi persoalan air bersih tersebut, karena persoalan itu sudah cukup lama menjadi keluhan masyarakat.

“Dalam berbagai kesempatan, saya selalu menyampaikan keluhan masyarakat tentang air bersih itu,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang warga Badau, Petrus mengatakan persoalan air bersih sudah dari tahun ke tahun menjadi keluhan. Program yang di bangun pemerintah itu kata Petrus tidak mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat.

“Sangat-sangat kesulitan kami mendapatkan air, tapi di pabrik perkebunan kelapa sawit air banyak, karena pihak perusahaan membendung sumber air di Bukit Kekurak untuk kebutuhan pabrik,” tutur Petrus.

Dia meminta pemerintah lebih mementingkan kepentingan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Jika sumber air di Bukit Kekurak tidak di bendung dan digunakan untuk masyarakat, saya yakin kebutuhan air terpenuhi,” kata Petrus.[*]

(tribunnews.com)