126 Km Lagi, Jalan Paralel Perbatasan di Kaltara Tembus

BatasNegeri – Pemerintah targetkan Tahun 2019 pembangunan ruas jalan di perbatasan Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Kaltara) rampung dan terkoneksi dengan jalan paralel perbatasan di Pulau Borneo itu. Ruas jalan paralel perbatasan di wilayah Kaltara mencapai 824 kilometer yang membentang dari Sungai Boh, Kabupaten Malinau hingga Kecamatan Seimangaris, Kabupaten Nunukan. Dari total 824 kilometer tersebut, 126 kilometer belum tembus.

Untuk merampungkan kenektivitas jalan paralel Kaltim-Kaltara, Kepala Dinas PUPR Kalimantan Utara Suheriyatna menjelaskan, pihaknya bersama Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp 839,4 miliar.

“Proyek ini dimulai tahun 2015 melibatkan Zeni TNI-AD,” kata Suheriyatna sebagaimana dilansir  Tribunkaltim.co, Selasa (11/9/2018).

Adapun jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan dan desa-desa di perbatasan dilaksanakan dengan tahun jamak 2016-2019.

Seperti pembangunan jembatan akses Malinau-Long Bawan dan Mensalong-Tou Lumbis dengan total panjang 1.708  meter menelan dana Rp 297,2 miliar.

Lainnya seperti peningkatan jalan Long Pujungan-Long Kemuat sepanjang 30 meter senilai Rp 446,2 miliar.

Peningkatan ruas Long Nawang-Long Pujungan sepanjang 55 kilometer sebesar Rp 342,3 miliar.

“Menangani ruas jalan di perbatasan memang memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Selain karena medannya, materialnya juga tidak gampang didatangkan,” sebutnya.

Setelah sekian lama dinantikan

Dari penanganan jalan oleh Kementerian PUPR kata Suheriyatna, beberapa masyarakat sudah bisa menikmati jalanan beraspal setelah sekian lama dinantikan.

Seperti di Krayan, dan beberapa ruas di Seimangaris.Ia mencatat kondisi akhir tahun 2015 jalan beraspal di perbatasan sudah mencapai 487 kilometer. Lalu yang beragregat sepanjang 155 kilometer, jalan tanah 697 kilometer, dan belum tembus 561 kilometer.[*]