Indonesia Timur Punya Ikatan Emosional Dengan Jokowi

BatasNegeri – Sebanyakenam provinsi dari wilayah Indonesia bagian Timur mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin. Keenam provinsi tersebut antara lain Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Mereka tergabung ke dalam satu organisasi Relawan Pinggiran #JokowiItu KitorAng (JIKA).

Deklarasi dukungan ini diselenggarakan di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf di Jalan Proklamasi Nomor 46, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/10/2018) siang.

“Kenapa kami mendeklarasikan diri untuk mendukung Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin karena kami melihat bahwa selama kepemimpinan beliau pembangunan dimulai dari pinggiran. Wujud nyatanya jelas sekali ada pembangunan infrastruktur, telekomunikasi dan penerangan,” ujar Raimondus Arwalembun Sekjen Relawan Pinggiran JIKA.

Menurutnya, pembangunan daerah pinggiran khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur baru mulai terlihat sejak era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Sebelumnya, sebagian besar pembangunan Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa dan di sejumlah kota besar lainnya. Oleh sebab itu, tidak heran banyak masyarakat daerah yang pergi ke Jakarta karena tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

“Saya ini salah satu putra NTT, perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Saya merasakan pembangunan itu di zaman Pak Jokowi. Kami ini kan perantau di Jakarta. Kalau pulang kampung kami malu karena di seberang jalan jam 6 sore Timor Leste mulai terang tapi Indonesia gelap. Sejak Pak Jokowi, listrik mulai masuk 24 jam. Tahun 2016 kami mulai menikmati pelayanan telekomunikasi. Dulu kalau pulang hape ditaruh di tas aja. Pembangunan bendungan dan waduk juga sangat membantu pertanian masyarakat,” tutur Wasekjen Relawan Pinggiran JIKA, Kamilus Elu.

Ia mengatakan bahwa kehadiran Jokowi di wilayah Indonesia bagian Timur tidak hanya kehadiran fisik semata, tapi membawa program-program konkret yang hasilnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat pinggiran.

“Itulah sebabnya kenapa kami masyarakat Indonesia Timur memiliki hubungan emosional dengan Pak Jokowi,” ucap Kamilus Elu. Namun, untuk melanjutkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia tentu tidak cukup hanya dalam lima tahun. Di wilayah Indonesia bagian Timur saja misalnya, dibutuhkan kelanjutan untuk membangun infrastruktur jalan dan kesehatan.

“Kami berharap Pak Jokowi bisa melanjutkan kepemimpinannya sekali lagi, satu periode lagi agar program yang selama ini sudah berjalan dapat lebih dilanjutkan lagi,” kata Raimondus Arwalembun.[*]

Sumber : tribunnews.com