BatasNegeri – Pemuda Lingga gelar gebyar dialog kebangsaan bertemakan” Bangkitkan Ekonomi Wilayah Perbatasan Indonesia”, Sabtu (1/12/2018) di gedung serbaguna Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Ketua Panitia, Erwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kepri adalah pintu gerbang Indonesia namun ekonomi Kepri justru merosot.
“Semoga dengan dialog kebangsaan ini kita dapat pencerahan tentang pertumbuhan ekonomi di Kepri ini,” katanya.
Dalam dialog tersebut, Kadis Pendidikan Kabupaten Lingga Djunaidi Adjam mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan bangga atas terselenggaranya acara tersebut yang digagas oleh anak-anak muda Lingga.
Djunaidi berharap, melalui kegiatan itu, dapat meningkatkan semangat serta kepedulian anak-anak muda Lingga pada masalah Nasional, khususnya permasalahan di wilayah Kabupaten Lingga.
“Mari kita bicarakan terkait pembangunan, pendidikan dan kesehatan di kabupaten Lingga ini kedepannya,” imbau Djunaidi.
Salah satu narasumber, Drs. Nazief Soesila Dharma memaparkan bahwa ekonomi selalu tergantung kepada pemimpinnya. Menurut dia, sistem pendidikan Indonesia harus dirubah mindsetnya.
“Pendidikan di Indonesia saat ini adalah di mana guru mencari murid namun di luar negeri rata-rata murid yang mencari guru, artinya murid stelah tamat belajar bisa memiliki beragam keahliannya,” ungkapnya.
Lanjut Nazief, pemerintah harus memberi kebebasan ruang gerak kepada pemuda, agar adanya pemikiran baru yg sesuai dengan perkembangan saat ini.
“Tapi, kita jangan melihat dari pertumbuhan anggaran daerah atau dari angka komulatif namun lihatlah dari sisi serapan pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti pertumbuhan ekonomi kecil. Karena ekonomi kecil ini dapat digerakkan dari segala lini,” paparnya.
Menurut Dia, seperti kapten Samuel Bonaparte.H yang diLahirkan dari orang kurang mampu namun memiliki pandangan hidup ‘Bukan salah mu dilahirkan miskin namun mati miskin itu baru salah mu’.
“Nah, kita memilki akses harta yang sangat banyak terutama di laut, kalau ini dikembalikan kepada ekonomi masyarakat. Karena, Kepri memiliki laut yg luas dari daratan namun kita tetap selalu mengelola daratan tanpa harus berpikir bagaimana mengembangkan laut sebagai area pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kegiatan dialog Kebangsaan tersebut dihadiri, Capt. Samuel Bonafarte Hutafea, A.Md, S.H, S.E, M.Mar, Drs Nazief Soesila Dharma, Kasat Intel Polres Lingga Iptu Fredy, Lanal Dabo Singkep Letda Laut Wahyu, Babinsa Dabo Singkep Serma Zulkifli, Fikrizal Sekjen KNPI Lingga, Ketua PP Lingga, DPC Organda Lingga Nanik Ekawati, Ketua IKJ Singkep Barat Sarni, rekan media ,tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.[*]
medianasional
More Stories
BPPD Kepri Dorong Konektivitas Serasan Sematan
Presiden Prabowo Disambut Hangat di Kupang
Menko Polkam: Teroris Bisa Kecoh Aparat Pakai AI