12 September 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Dua Kapal Patroli Baru Untuk Pulau Terluar Siap Beroperasi

BatasNegeri – Kekuatan armada patroli TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga pulau terluar di kawasan timur Indonesia bertambah. Kemarin dua kapal patroli baru diserahkan kepada TNI AL di Pantai Mutiara Indah, Jakarta.

Kapal produksi dalam negeri itu memiliki spesifikasi panjang 28 meter, lebar 6,2 meter dan mampu mengangkut 15 anak buah kapal (ABK). Kapal patroli ini dilengkapi dengan senjata mitraliur 20 mm yang berada di haluan, dan dua buah senjata 12,7 mm di buritan. Kapal ini berbahan pelat aluminium alloy 5083-H116 dan aluminium alloy 6061. Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi menyatakan, kapal yang diberi nama KRI Limboto I- 8-33 dan KRI Wayabula I-12-14 itu akan ditempatkan di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo dan Morotai.

“Kapal ini dapat dipergunakan untuk menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia, khususnya sebagai sarana patroli terbatas di wilayah kerja Lanal Gorontalo dan Lanal Morotai,” katanya saat serah terima dari PT Tesco Indomaritim selaku pembuat kapal.

“Pengadaan KAL 28 M tersebut telah melalui mekanisme dan kriteria pembangunan kapal secara komprehensif mulai dari tahap desain, sampai dengan pembangunan serta diawasi oleh satgas dan biro klasifikasi dari Italia, sehingga diharapkan dapat memenuhi tingkat readiness dan sustainability yang memadai,” kata Lak samana berbintang dua itu.

Kedua kapal selanjutnya diserahkan kepada Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Tonny Sundah dan Komandan Lanal Morotai Letkol Laut (P) Kariady Bangun.

Lebih Lanjut dikatakan Aslog KSAL bahwa pengadaan kapal patroli ini merupakan bagian dari Rencana Strategi (Renstra) TNI AL dalam upaya mewujudkan kekuatan pokok minimum 2010 sampai dengan 2024. Mulyadi mengharapkan kepada satuan penerima dan bintek terkait agar terus memonitor kondisi teknis kedua kapal sehingga diharapkan dapat dioperasikan secara maksimal. Aslog KSAL juga melantik Kapten Laut (P) Junaidi sebagai komandan KRI Waya bula dan Kapten Laut (P) Timbul Narkoto sebagai komanda KRI Limboto.[*]

sindonews