12 September 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Kemenhub: Tak Benar Kalau Program Tol Laut Ditinggalkan

BatasNegeri – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan program tol lautterus mengalami peningkatan. Dengan begitu, harapannya terjadi pemerataan ekonomi di Indonesia.

“Dari sejak konsep tol laut digagas oleh bapak Presiden RI Joko Widodo, Kementerian Perhubungan telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pemerataan ekonomi antar wilayah di Indonesia sebagaimana cita-cita dari tol laut. Jadi tidak benar kalau program tol laut ditinggalkan,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/2/2019).

Ia menjelaskan, peningkatan program tersebut tercatat pada total kinerja muatan yang diangkat. Untuk armada tol laut angkutan barang pada tahun 2016 sebanyak 81.404 MT, terus meningkat 233.139 MT pada 2017 dan pada 2018 kembali meningkat sebesar 239.875 MT.

Selain itu, untuk kapal perintis muatan di 2016 sebanyak 67.306 MT dan meningkat jadi 80.080 MT di 2017 dan kembali di 2018 menjadi 97.242 MT. Begitupun kapal ternak, yang pada tahun 2016 berhasil mengangkut 1.998 MT, pada tahun 2017 meningkat menjadi 2.101 MT dan 2018 meningkat menjadi 8.534 MT.

Selain itu, Kemenhub terus meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan Kementerian Lembaga terkait. Ia mencontohkan dengan mengembangkan gudang distribusi bersama BUMN agar pasokan logistik terus tersedia.

“Itu menunjukkan komitmen kami untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program tol laut,” tegas dia.

Sementara itu, di tahun 2019 pemerintah terus mengoptimalkan semua elemen armada tol laut kewajiban pelayanan publik meliputi, armada PSO kapal penumpang Kelas Ekonomi 26 unit Kapal Perintis, 113 Kapal Tol Laut nagkutan barang, 19 kapal (4 kapal induk + 15 feeder), 6 unit kapal ternak , 20 unit kapal erde.[*]

Sumber : finance.detik.com