21 September 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Ini yang Dilakukan Kementan di Merauke untuk Sukseskan Program Strategis

BatasNegeri – Kemeterian Pertanian (Kementan) RI menggelar rapat koordinasi program strategis Kementan di Kabupaten Merauke.

Program strategis dimaksud diantaranya, Upsus Pajalele, Upsus Siwab, lumbung pangan berorientasi ekspor di wilayah perbatasan, pendampingan kawasan padi, unit pengelola benih sumber, sekolah lapang mandiri benih, peningkatan kapasitas penyuluh pertanian daerah dan pertanian bio industri ubi jalar.

“Semua program ini ditujukan untuk peningkatan produksi dalam pendapatan petani di Kabupaten Merauke,” jelas Dr. Muhammad Tamrin selaku Kepala BPTP Balitbang/PJ UPSUS Kementan Provinsi Papua di Megaria, Kamis (28/02/2019).

Ia mengatakan, Kemetrian Pertanian bekerja keras untuk mendaraskan inovasi terbaru untuk dilaksanakan di daerah Papua. Maka dengan pelaksanaan Rakor ini sebagai sarana membangun sinergitas dan komitmen bersama dalam memajukan pertanian dan peternakan di Merauke.

Program-program tersebut diatas, menurutnya sangat diminati oleh masyarakat petani. Terutama petani padi, dilihat dari hasil panen padi perhektar yang semula hanya mencapai enam ton, kini bisa mencapai delapan ton.

Anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi NasDem Dapil Papua, H. Sulaeman L. Hamzah mengatakan banyak inovasi yang sudah dihasilkan dalam bidang pertanian dan peternakan.

Menurutnya yang perlu didorong lagi adalah kemampuan para petani tradisional atau petani lokal di Papua terkhusus di Kabupaten Merauke.

Selin itu budidaya komoditi sagu, dalam hal pengolahan, kemasan lebih ditingkatkan agar memperoleh peluang pasar yang bagus.

“Kita di wilayah Timur ini membutuhkan inovasi-inovasi baru. Seperti sagu dan ubi jalar bisa dibuat menjadi beras ini memberikan semangat kepada petani,” jelas Sulaiman.

Rakor tersebut menghadirkan para kepala distrik, kelompok tani, dan seluruh stakeholder wilayah perbatasan.[*]

teropongnews