15 Januari 2025

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Bengkalis dan Geliat Ekonomi Negeri Junjungan

BatasNegeri – Pulau nan elok ini bernama Bengkalis. Pulau ini adalah salah satu dari 17 pulau utama yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Pulau yang luasnya hampir 10 ribu KM persegi ini terletak di sebelah timur Pulau Sumatera dan dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka.

Pusat Pemerintahan Kabupaten Bengkalis berada di Pulau ini. Namanya Kota Bengkalis. Orang sering menyebutnya Kota Terubuk karena tempat ini dikenal sebagai penghasil ikan Terubuk yang menjadi komoditas dagang utama masyarakat Bengkalis. Karenanya, Lambang Kabupaten Bengkalis juga terdapat gambar ikan Terubuk.

b4

Ada belasan Kecamatan di Kabupaten Bengkalis, yang sebagiannya berada di daratan Pulau Sumatera, seperti Kecamatan Bukit Batu, Mandau, dan Siak Kecil. Kapal penyeberangan “ferry” menjadi alat transportasi andalan bagi warga Bengkalis. Lebih-lebih bagi mereka yang tinggal di daratan Sumetara yang ingin mengurusi keperluan administrasi ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Bengkalis. Kapal-kapal itu bermuara di pelabuhan utama Bandar Sri Laksemana.

Ternyata transportasi laut sudah familiar bagi warga Bengkalis sejak masa Kesultanan Malaka. Letak Bengkalis yang sangat strategis di Selat Malaka, membuat Kabupaten ini daerah transit menuju negara Tetangga.

b2

1 Maret 2010, Gubernur Riau kala itu, HM. Rusli Zainal meresmikan Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja di Selat Baru (Kecamatan Bantan) yang fokus operasinya melayani pelayaran ke luar negeri, khususnya ke negara tetangga Malaysia. Rute ini sekaligus untuk memperkuat interaksi ekonomiantara Bengkalis dengan Malaysia, terobosan Kadin Bengkalis sejak 2012 yang lalu.

Selanjutnya, Bengkalis menjadi bagian dari alur pelayaran internasional di kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-malaysia-Singapura (IMT-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi  Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT).

b3

Dengan segala potensi yang dimilikinya, Kabupaten Bengkalis kini meraih predikat terbaik ke-5 se-Indonesia sebagai Kabupaten/Kota dengan laju pembangunan Desa tercepat 2014-2018.

Dari 136 Desa yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Bengkalis, hanya tersisa 47 Desa dengan status Desa Tertinggal. 81 Desa telah menjadi Desa Berkembang, 7 Desa Maju dan 1 Desa Mandiri.

Prestasi ini akan mengukuhkan visi Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupat Amril Mukminin, yakni “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia. (bud)

Foto-dok.MPPI