BatasNegeri – Anda orang asing yang senang dengan keindahan pulau-pulau terluar Provinsi Kepulauan Riau, silahkan saja datang dan nikmati keindahan itu.
Atau Anda orang asing yang datang ke permukiman masyarakat di pulau terluar untuk kegiatan sosial, monggo.
Yang penting enggak aneh-aneh apalagi sampai punya niat menyebarkan paham-paham tak jelas kepada masyarakat, Imigrasi Kelas II Belakang Padang Kota Batam akan segera mengendus.
Sebab nyaris saban hari tim Customs ini patroli mengawasi segala gerak-gerik Warga Negara Asing (WNA) yang datang dan tinggal sementara.
“Kami rutin kok melakukan operasi pengawasan. Gunanya untuk mencegah penyalahgunaan kunjungan wisata dan izin tinggal. Beberapa hari belakangan ada sekitar 164 pelajar dan 16 tenaga pengajar asal Singapura bergantian datang ke Pulau Tumbar. Mereka melakukan kegiatan sosial selama tiga,” cerita Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasiaan (Inteldakim), Kantor Imigrasi Belakang Padang, Washono kepada Gatra.com, Selasa (12/03/2019) di Batam.
Sampai sekarang kata Washono, pihaknya belum menemukan pelanggaran apa-apa, termasuk yang over stay. Meski begitu, mereka tak akan pernah lengah.
“Kalau tujuannya berwisata ya kita dukung, apalagi sampai berkontribusi melakukan kegiatan sosial seperti penyuluhan peduli lingkungan kepada warga setempat,” katanya.
Menurut Washono, warga yang ada di gugusan pulau terluar rentan menjadi objek incaran orang asing untuk penyebaran ideologi kebangsaan yang salah, terlebih paham radikalisme yang pada akhirnya akan meresahkan warga sekitar.[*]
gatra.com
More Stories
BP3OKP: Masyarakat Asli Papua Harus Tahu Label Pemanfaatan Dana Otsus
Harmony in the Pacific Menjadi Program Belajar Bersama RI-Pasifik
Tamu PON 2024 Dapat Berwisata ke Museum Aceh Saksikan Peninggalan Kesultanan Iskandar Muda