BatasNegeri – Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) memiliki pengaruh besar dalam memajukan wilayah perbatasan negara.
Menko Polhukam Wiranto, selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), menjelaskan gerakan yang dimulai sejak 2015 itu secara bertahap mampu mengatasi keterisolasian dan ketertinggalan wilayah perbatasan melalui pemenuhan kebutuhan dasar. Antara lain ketersediaan transportasi, energi, listrik, komunikasi, pendidikan, kesehatan, perkembangan perekonomian berbagi sektor produk unggulan hingga penguatan pengamanan dan potensi batas wilayah melalui pembanguanan pos lintas batas negara (PLBN).
“Gerbangdutas ini sangat efektif. Sebab keterpaduan dalam gerakan ini membuat bagaimana setiap kementerian pada saat membangun perbatasan terpadu, terarah, terencana dan hasilnya dapat diraskaan masyarakat pinggiran maupin kepentingan nasional,” kata Wiranto saat pencanangan Gerbangdutas 2019 di Morotai, Maluku Utara, Senin (18/3).
Wiranto menambahkan pembangunan perbatasan merupakan aplikasi dari Nawacita ke-3 Presiden Joko Widodo dan wujud nyata kehadiran negara. Presiden juga menginginkan agar kondisi masyarakat di wilayah perbatasan dapat sejajar dengan pusat.
Salah satu contoh yang telah dilakukan yakni menyamakan harga bahan bakar minyak di Papua dengan pulau Jawa.
“Saya merasa sekarang mendapatkan kesempatan melihat temen-temen perbatasan bisa tertawa bahagia. Dulu agak kecut sekarang bahagia. Tentu Nawacita ketiga sekarang sudah berlangsung,” ujar Wiranto.
Di sisi lain pembangunan wilayah perbatasan juga berpengaruh terhadap ancaman yang kian berkembang.
Sekarang ini, kata Wiranto, ancaman terhadap negara bukan dari militer namun bersifat multidimensional seperti, perdagangan manusia, narkoba, terorisme, hingga pencurian ikan. Untuk itulah pembangunan wilayah perbatasan mempunyai berbagaimacam tujuan dan macama bagi kepentingan masyarakat maupun kepentingan nasional.
“Ini semua masih butuh sinergi diantara kita, sinergi pusat dengan daerah, sinergi antar kementerian dan lembaga. Gerbangdutas ini tidak bisa ini dikerjakan tanpa kordinasi yang baik,” pungkas Wiranto.[*]
(mediaindonesia.com)
More Stories
Kemendag Optimistis Perdagangan dan Investasi Indonesia-Tiongkok Meningkat di CAEXPO 2024
HUT ke-14 BNPP, Mendagri Dorong BNPP Kembangkan PLBN Jadi Sentra Ekonomi Baru
Pasir Laut atau Sedimen yang Boleh Diekspor?