BatasNegeri – Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan Asosiasi Travel Agent (ASITA) Kabupaten Belu, penandatangan berita acara ini dilakukan diakhir acara pelantikan BPC PHRI dan DPC HPI Kabupaten Belu, di Gedung Wanita Betelalenok – Atambua, Rabu (10/04). Asosiasi Travel Agent yang baru dibentuk di Kabupaten Belu ini memiliki peran penting dalam kemajuan kepariwisataan di Perbatasan RI-RDTL.
Pada hekekatnya setiap Kabupaten yang membangun dan mengembangkan kepariwisataan sangat memerlukan suatu organisasi yang dapat berfungsi membina kepariwisataan baik untuk nasional, regional dan internasional. Untuk menjawab hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Belu bersama Agen Travel melakukan kesepakatan membentuk ASITA dengan menandatangani berita acara pembentukan Asosiasi Travel Agent di Kabupaten Belu.
Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH dalam sambutannya mengatakan pembentukan Asosiasi Travel Agent (ASITA) baru dilakukan di Kabupaten Belu dan belum memiliki pengurus, karena saat ini pihaknya baru melakukan kesepakatan.
“Pembentukan ASITA kita lakukan untuk kepentingan bersama dengan tujuan menyukseskan dunia Pariwisata di Kabupaten Belu,” ungkap Bupati Belu dalam sambutannya di acara pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia(PHRI) dan Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Belu, Rabu (10/04/2019).
Bupati menambahkan, untuk menarik minat wisatawan agar lama berkunjung ke Kabupaten Belu, peran berbagai organisasi itu sangat mempengaruhi dalam pengembangan wisata di Kabupaten Belu.
Bupati Belu juga menjelaskan, dari pengalama -pengalaman yang pernah dilalui, banyak orang berkunjung ke Kabupaten Belu sering bertanya soal Travel Agent, maka dibentuknya Travel Agent di Kabupaten Belu untuk mengurus dan mengatur segala urusan wisatawan seperti mobil, hotel, makan – minum dan berbagai hal yang dibutuhkan pengunjung, semuanya akan diatur ASITA.
“Asosiasi Travel Agent berperan sebagai rantai keberhasilan perjalanan wisatawan. Jadi, pembentukan ASITA di Kabupaten Belu, menurut saya, organisasi ini bertugas untuk memantau agen – agen perjalanan wisata yang ada di Kabupaten Belu terkhusus untuk travel yang ada di Kabupaten belu,” jelas Bupati Belu.
Penandatangan berita acara tersebut dilakukan oleh Bupati Belu dan Ketua terpilih adalah Iyan Hamka. Disaksikan Kadis Pariwisata Kabupaten Belu, Remigius Asa, SH, Perwakilan Kodim 1605-Belu, Perwira Teritorial Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 408/SHB, Kapten Inf.Antonius Joko Santoso, Sekretaris BPD PHRI Provinsi NTT, Robby Rawis, Wakil Ketua BPD PHRI Provinsi NTT, Leonardus Arkian, Wakil Ketua DPD HPI Provinsi NTT, Marselinus Klau,S.Pd, Owner Hotel dan Restaurant Se- Kabupaten Belu, Perwakilan OPD Lingkup Pemkab Belu, Pengurus PHRI dan HPI Kabupaten Belu yang baru di lantik.[*]
(infopublik.id)
More Stories
TNI Adakan Pembinaan Generasi Muda di Perbatasan RI-Malaysia
PLBN Wini Ditambahkan Jadi Pusat Kawasan Strategis Nasional di Perbatasan Negara
BNPP Adakan Rapat dan Evaluasi Renduk 2020-2024 tentang Pengelolaan Perbatasan