Ekspor Komoditas di PLBN Skouw Dipermudah

BatasNegeri – Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Barantan Kementan) akan terus mempermudah ekspor komoditas pertanian di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, di Muara Tami, Jayapura, Papua. Hal itu dimaksudkan agar komoditas pertanian dari Papua bisa laku terjual ke negara tetangga, apalagi wilayah Skouw memiliki banyak komoditas pertanian yang potensial diekspor.

Kepala Barantan Kementan, Ali Jamil menyampaikan, semenjak pemerintah menjadikan PLBN sebagai beranda negara pada 2017, aktivitas ekonomi di lokasi tersebut terus meningkat. Hal itu didukung dengan bangunan dan fasilitas serta sistem yang lebih modern. PLBN Skouw kini menjadi pintu gerbang ekspor, khususnya barang-barang kebutuhan pokok, termasuk produk pertanian.

“Sebagai komoditas wajib periksa karantina, kami siap mempercepat layanan karantina di tiap batas negara, termasuk Skouw. Langkah percepatan itu tentunya bisa meningkatkan eksportasi produk pertanian serta mendongkrak neraca perdagangan, “ kata Ali di Jakarta, Senin (15/4).
Semenjak pembangunan pasar modern di perbatasan, PLBN kini mennadi pusat ekonomi baru.

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Barantan Kementan) akan terus mempermudah ekspor komoditas pertanian di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, di Muara Tami, Jayapura, Papua. Hal itu dimaksudkan agar komoditas pertanian dari Papua bisa laku terjual ke negara tetangga, apalagi wilayah Skouw memiliki banyak komoditas pertanian yang potensial diekspor.

Kepala Barantan Kementan, Ali Jamil menyampaikan, semenjak pemerintah menjadikan PLBN sebagai beranda negara pada 2017, aktivitas ekonomi di lokasi tersebut terus meningkat. Hal itu didukung dengan bangunan dan fasilitas serta sistem yang lebih modern. PLBN Skouw kini menjadi pintu gerbang ekspor, khususnya barang-barang kebutuhan pokok, termasuk produk pertanian.

“Sebagai komoditas wajib periksa karantina, kami siap mempercepat layanan karantina di tiap batas negara, termasuk Skouw. Langkah percepatan itu tentunya bisa meningkatkan eksportasi produk pertanian serta mendongkrak neraca perdagangan, “ kata Ali di Jakarta, Senin (15/4).
Semenjak pembangunan pasar modern di perbatasan, PLBN kini mennadi pusat ekonomi baru.[*]

(koran-jakarta.com)