BatasNegeri – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – Timor Leste yang berada di sektor barat, menjadi saksi banyaknya WNA dari negara tersebut yang ingin kembali menjadi warga negara Indonesia.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra mengatakan, ada seorang petani yang tinggal di Distrik Oecusse Timor Leste bersama keluarganya mendatangi Pos Oepoli Tengah pada Rabu (27/3/2019).
Petani bernama Welem Seno (29) bersama istrinya dan anaknya serta dua keluarga lainnya mengutarakan ingin kembali ke pangkuan RI atas kesadaran sendiri, secara sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Kedatangan Welem Seno pada waktu itu diterima Kapten Inf Miswanto yang menjabat sebagai Dankipur-II dan didampingi Lettu Czi Sunaryo yang menjabat sebagai Pasi Intel Satgas Yonif Mekanis 741/GN.
Keinginan Walem Seno dan keluarga lainnya, kata dia, patut mendapat apresiasi. Satgas Pamtas di perbatasan RI dan Timor Leste akan menampung aspirasi mereka.
“Hal ini langsung kami sampaikan ke pihak yang berwenang,” kata Mayor Hendra dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Jumat (29/3/2019).
Bukan hanya itu, Kapten Miswanto pun mengatakan, tidak lama ada lagi dua keluarga yang mengikuti jejak Welem Seno. Mereka yakni keluarga Usi Aluman dan Yermias Bani.
Kehendak ketiga keluarga ini, kata dia, akan dilaporkan ke komando atas dan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait agar mereka mendapatkan kewarganegaraannya di NKRI.
Satgas pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian, aparatur desa, kecamatan hingga pemerintah daerah (pemda). Ketiga keluarga yang masih berstatus WNA ini sudah bisa berdomisili di wilayah Indonesia.
“Kami akan lakukan pendataan sambil menunggu selama enam bulan dengan mendapat pantauan dari Kecamatan Amfoang Timur dengan dibekali surat keterangan berdomisili sebagai pegangan,” ujar Kepala Desa Netemnanu Utara, Wimfried M.D Kameo.[*]
(inews.id)
More Stories
Sebanyak 18.481 keluarga di perbatasan RI-Malaysia Mendapat Bantuan Pangan dari Bulog
Indonesia-Malaysia Jalin Kerja Sama Pembangunan SOSEK MALINDO di Wilayah Perbatasan
Ini Lima Pintu Imigrasi yang Sering Digunakan Buronan Internasional untuk Masuk Indonesia