BatasNegeri – Sesuai dengan namanya, para prajurit TNI yang ditugaskan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) bertugas melaksanakan operasi pengamanan perbatasan dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga prajurit harus melaksanakan tugas dengan niat yang tulus dan ikhlas.
Salah satu Satgas Pamtas yang ditugaskan di Puncak Jaya, Papua, ternyata tidak hanya melaksanakan tugas pengamanan perbatasan wilayah semata, tetapi juga melakukan tugas kemanusiaan. Hal itu diungkapkan oleh Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Dansatgas Yonif MR 412/BES Kostrad melalui rilis tertulisnya akhir April lalu.
“Keberadaan Satgas tidak hanya menjaga keamanan wilayah dari potensi konflik, namun juga melaksanakan tugas kemanusiaan berupa perbantuan mengatasi kesulitan yang dialami oleh warga,” tegas Lulusan Akmil tahun 2001 itu.
Lantas, apa yang Eko Bintara dan para prajurit TNI yang ditugaskan di Puncak Jaya? Menurut Eko Bintara, berawal dari hasil laporan patroli keamanan tentang kondisi warga Distrik Wanwi. Sembari melaksanakan tugas patroli keamanan, Eko dan kawan-kawan juga mengamati kondisi warga. Jika kondisi pada saat itu memungkinkan, mereka segera memberikan bantuan.
“Seperti di Kampung Yunggwi (Distrik Wanwi), kualitas kesehatan warganya memprihatinkan. Anak-anak mengalami kekurangan gizi dan orang dewasa mengalami gangguan pencernaan,” tutur Eko Bintara.
Eko bersama timnya segera menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemberian bahan makanan yang memiliki kandungan gizi dan protein tinggi serta pelayan kesehatan. Kegiatan pelayanan kesehatan itu dipimpin oleh dokter Satgas (Letda Ckm dr. Rio Putra Pamungkas), dilakukan terhadap sekitar 100 orang warga yang didominasi ibu-ibu, anak-anak dan lansia.
Setelah melaksanakan bakti sosial, warga setempat mendeklarasikan kesetiaannya kepada NKRI dengan menyerahkan panah dan busur serta mengibarkan bendera Merah Putih
“Setelah penyerahan bantuan bahan makanan secara simbolis kepada Bapak Merius Kogoya dan pelayanan kesehatan, kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi kesetiaan kepada NKRI berupa pengibaran bendera merah putih dan penyerahan alat perang mereka” jelas Eko.
Kepala Kampung Yunggwi, Mentinus Kogoya, menyampaikan terima kasih atas inisiasi pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami sungguh terharu, kegiatan seperti ini sudah lama kami rindukan dan TNI (Satgas) mewujudkannya untuk membantu meringankan beban warga,” tutur Merius.
Dirinya juga berharap agar Satgas senantiasa berada di tengah-tengah mereka, karena warga merindukan kehadiran TNI. “Kehadiran TNI (Satgas) sangat bermanfaat untuk mengajarkan pola hidup yang lebih baik (higienis, damai dan setia kepada NKRI),” pungkasnya.[*]
Disadur dari rri.co.id
More Stories
Satgas Yonif 741/GN Amankan Granat Aktif dari Warga Perbatasan RI-Timor Leste
Personel Yonkav 12/BC Bantu Masyarakat Cor Jalan Di Perbatasan RI-Malaysia
TNI-POLRI Kerjasama Susun Kajian Pertahanan Perbatasan Negara dalam Mendukung IKN