9 Oktober 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Amerika Beri Beasiswa USD 70 Ribu Dollar untuk Tujuh Mahasiswa Papua

BatasNegeri – Pemerintah Rhode Island Amerika Serikat memberikan beasiswa untuk tujuh mahasiswa asli Papua masing-masing sebesar USD10.000 dollar untuk membiayai pendidikan mereka selama kuliah di University of Rhode Island (URI).

Pemberian beasiswa senilai USD 70 ribu dollar itu merupakan salah satu kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Papua dan University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat yang tercantum dalam Memorandum Of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman tentang kerjasama bidang pendidikan.

MoU tersebut ditandatangani Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH dan Rektor University of Rhode Island (URI), David M Dooley,Phd, Kamis (09/5/2019) di Rektorat, Green Hall, University of Rhode Island, Providence ibukota Rhode Island negara bagian Amerika Serikat.

Beasiswa diberikan setiap tahun akademik dan berlaku untuk semua jenjang pendidikan mulai dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor(S3).

UU Otsus Papua akan Berakhir

Gubernur Papua, Lukas Enembe.S.IP,MH mengaku pemberian beasiswa bagi mahasiswa asli Papua sangat bermanfaat dan membantu Pemerintah Papua, mengingat sebentar lagi pemberlakuan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua akan segera berakhir. Beasiswa yang selama ini di-cover melalui program Otsus juga akan berakhir. Maka pemerintah akan kesulitan untuk membiayai beasiswa bagi anak-anak Papua yang kini sekolah dan kuliah di dalam maupun luar negeri.
Langkah kongkrit yang diambilnya selaku Gubernur Papua adalah membangun kerjasama dengan pemerintah, universitas maupun swasta dan perusahaan-perusahaan multinasional untuk menopang biaya pendidikan pelajar dan mahasiswa Papua melalui pemberian beasiswa.

“Otsus akan berakhir dan beasiswa kita dari dana Otsus juga berakhir. Maka itu kita menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk membantun anak-anak kita. Kita berterima kasih karena pemerintah Rhode Island melalui University of Rhode Island membantu anak-anak kita. Kita berharap perusahaan seperti Freeport juga mendukung beasiswa bagi anak-anak kami,”ungkapnya.

Sementara itu, tujuh pelajar Papua yang mendapat beasiswa tersebut 3 diantaranya adalah mahasiwa diploma dari Everet Community College,WA yang memiliki nilai terbaik dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan kulian dan mendapat beasiswa di University of Rhode Island.

Ketiga atas nama Andreas Samuel Karma asal Biak Numfor dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir 3,05. Andreas diterima sebagai mahasiswa University of Rhode Island untuk fall quarter 2019 jurusan Ocean Engineering (teknik kelautan).

Kemudian Juliet Pamela Waromi asal Serui dengan IPK terakhir 3,03 diterima sebagai mahasiswa University of Rhode Island jurusan Politik Science (Ilmu Politik) dan Carlos Omkie asal Pegunungan Bintang, dengan IPK terakhir 3.07 jurusan Politik Science (Ilmu Politik).

Sementara  4 pelajar lainnya penerima beasiswa atas nama Oddy O Vannar Krey, Marike Agustin Tenawe, Golda Meir A Wihyawari, dan Helmawaty Epivinia Rumbiak.

Oddy O Vannar Krey, Marike Agustin Tenawe, Golda Meir A Wihyawari berasal dari West Nottingham Academy, Maryland. Amerika Serikat.

Marike Agustin Tenawe berasal dari Mimika dengan IPK terakhir 4.00 diterima sebagai mahasiwi University of Rhode Island jurusan Ocean Engineering kemudian Oddy O Vannar Krey asal Biak dengan IPK terakhir 3,71 jurusan Ocean Engineering (Teknik Kelautan) dan Golda Meir A Wihyawari asal Serui jurusan Fishery,Animal dan Veterany Science (Ilmu Perikanan).

Sedangkan  Helmawaty Epivinia Rumbiak  asal Biak Numfor berasal dari St Margaret’s School dengan IPK terakhir 3,39 diterima sebagai mahasiswa University of Rhode Island jurusan Marine Affairs (Ilmu Kelautan).[*]

Sumber: www.pasificpos.com