13 September 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Pelajar Perbatasan Banyak Yang Sudah Tidak Mengerti Bahasa Tetun

BatasNegeri – Bahasa Tetun merupakan salah satu produk kearifan budaya Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di wilayah perbatasan Timor Leste. Sayangnya, saat ini anak-anak di wilayah perbatasan banyak yang sudah tidak mengerti Bahasa Tetun.

Supaya bahasa Tetun tetap lestari, Bupati Belu Willybrodus Lay meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, untuk memasukkan Bahasa Tetun dalam kurikulum pendidikan, khususnya untuk sekolah dasar (SD) di wilayah perbatasan.

“Kalau bisa Pak Menteri, Bahasa Tetun dimuat dalam kurikulum muatan lokal khusus sekolah-sekolah dasar di perbatasan negara ini,” katanya di Kupang, seperti dilansir Antara.

Permintaan tersebut disampaikan secara langsung dalam acara kunjungan Mendikbud ke SMAN 1 Atambua, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Rabu (15/5).

Ia mengatakan, Bahasa Tetun juga digunakan warga di Timor Leste. Masalahnya, banyak pelajar SD bahkan hingga tingkat menengah atas di Belu yang tidak lagi mengenal Bahasa Tetun.

“Di kota ini banyak sekali anak-anak sudah tidak mengerti Bahasa Tetun. Negara tetangga kita, Timor Leste, juga pakai Bahasa Tetun. Namun, saat berkunjung ke Belu banyak yang tidak mengerti saat berkomunikasi dengan di sini alasannya karena tidak tahu Bahasa Tetun,” katanya.

Jika Bahasa Tetun termuat dalam kurikulum muatan lokal, ia optimistis bisa menunjang para pelajar di wilayah beranda terdepan NKRI itu untuk mengembangkan keterampilan fungsional mereka.

“Selain itu juga untuk menumbuhkan kepedulian anak-anak di sini terhadap masalah-masalah lingkungan sekitar,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Willybrodus juga memperkenalkan tarian tradisional setempat, Likurai, kepada Menteri Muhadjir Effendy berserta rombongan.

Tarian Likurai, katanya, salah satu branding utama wisata budaya di Kabupaten Belu yang terus dipromosikan setiap tahun melalui kegiatan pariwisata berskala nasional, yaitu Festival Fulan Fehan. (VALIDNEWS)