BatasNegeri – Cegah peredaran dan penyelundupan barang terlarang dan minuman keras di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 725/Wrg Pos Kalimao yang dipimpin Letda Inf Paisal menggelar sweeping di Jln. Trans Papua Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Kamis, 23 Mei 2019.
Maraknya kegiatan ilegal yang terjadi di wilayah perbatasan, menjadi tanggung jawab Satgas Yonif 725/Woroagi yang merupakan Satuan Pengamanan Perbatasan untuk mencegah dan memberantas kegiatan ilegal yang dilakukan oleh oknum masyarakat, baik itu yang dilakukan oleh pelintas ilegal dari Papua New Guinea (PNG) maupun masyarakat Indonesia itu sendiri.
Dalam melaksanakan sweeping, anggota Pos Kalimao berhasil mengamankan minuman keras (Miras) jenis Bir 3 botol (620 Ml) dan 1 kaleng bir (320 Ml) saat memeriksa kendaraan roda 4 jenis Toyota Strada yang dikemudikan oleh DR (38).
Tak lama kemudian, kurang lebih 200 meter dari lokasi sweeping, seorang anggota melihat pengendara SPM jenis RX-King yang tidak diketahui identitasnya membuang sebuah kantong plastik hitam diduganya sebagai sampah.
Namun, setelah melewati pemeriksaan sang pengendara memperlihatkan gerak-gerik yang mencurigakan dan melihat terus ke belakang.
Mengetahui hal itu, Letda Inf Paisal memerintahkan anggota untuk memeriksa plastik hitam yang dibuangnya dan ternyata diketahui berisikan 1 Kg ganja.
Namun, saat melakukan pengejaran pelaku berhasil lolos dan kabur karena tidak memiliki sarana untuk dilakukan pengejaran.
“Di daerah perbatasan tentunya banyak macam kegiatan ilegal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, oleh karena itu, tentu telah banyak upaya yang dilakukan oleh anggota kami untuk mengantisipasi hal itu, salah satunya seperti yang dilakukan oleh anggota kami yang berada di Pos Kalimao,” kata Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Hendry Ginting S, SIP.
Dansatgas mengatakan, tidak ada toleransi bagi oknum yang melakukan kegiatan ilegal/penyelundupan, maupun peredaran miras, terlebih yang berkaitan dengan barang terlarang seperti Narkotika.
Dansatgas Hendry Ginting menghimbau kepada seluruh anggotanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan akan hal tersebut. (papuatoday)
More Stories
Sebanyak 18.481 keluarga di perbatasan RI-Malaysia Mendapat Bantuan Pangan dari Bulog
Indonesia-Malaysia Jalin Kerja Sama Pembangunan SOSEK MALINDO di Wilayah Perbatasan
Ini Lima Pintu Imigrasi yang Sering Digunakan Buronan Internasional untuk Masuk Indonesia