Pulau Kawaluso “Menghilang”

BatasNegeri – Jaringan komunikasi di Kawaluso, hampir seminggu mati. Hal tersebut membuat salah satu pulau terluar di Sangihe ini seakan ‘menghilang’.

Dijadwalkan tim Badan Aksesibilitas Komunikasi Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo mengunjungi Kawaluso. Seperti disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sangihe melalui Kabid E-Gov Yermias Bukasiang, saat dikonfirmasi Selasa (11/6/2019). Diakuinya jaringan telpon ataupun Wifi Nusantara tidak bisa diakses.

“Sekarang masyarakat sudah bisa telpon dan mengirim pesan. Tetapi tim Bakti tetap akan mengunjungi Kampung Kawaluso. Untuk mengecek alat yang ada. Agar tidak terjadi lagi masalah seperti ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan, jaringan BAKTI untuk akses komunikasi di Kampung Kawaluso merupakan bantuan pemerintah pusat. Dari Kementerian Kominfo, dibawa oleh BAKTI.

“Bantuan ini sejak 2018 lalu. Disetujui di lima pulau blank spot atau area yang sama sekali tak ada jaringan telekomunikasi masuk. Salah satunya di Pulau Kawaluso,” jelas Kabid.

Sementara terkait jaringan internet melalui Wifi Nusantara yang terpasang di Kantor Kampung Kawaluso, saat ini mengalami gangguan. Dia mengatakan dikonfirmasi ke teknisi Wifi Nusantara, terjadi kekeliruan peralatan yang dipasang.

“Mereka mengira ada perubahan posisi peralatan dikarenakan angin. Sehingga mereka memutarnya. Akibatnya menyebabkan gangguan. Namun kami akan berusaha agar Wifi Nusantara di Kampung Pulau Kawaluso bisa kembali diakses,” kuncinya.

Bupati Jabes Gaghana meminta instansi teknis untuk cepat tanggap dengan masalah ini. “Jangan ada kampung yang terisolasi lagi. Kami berharap segera dibenahi jaringan telekomunikasinya,” tandas Gaghana. [*]

manadopostonline