BatasNegeri – Gebyar buah di Pulau Sebatik, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, menghadirkan 1.000 aneka buah yang digelar di Desa Maspul, Kecamatan Sebatik Tengah. Di musim buah di Sebatik memang menghadirkan beragam buah yang digemari masyarakat.
Mewakili sambutan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan Serfianus S.IP., M.Si, agar kegiatan ini dapat membawa manfaat yang lebih besar, utamanya bagi perkembangan serta peningkatan perekonomian masyarakat di Pulau Sebatik.
Dinamika pembangunan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Nunukan dari waktu ke waktu terus berkembang dengan cepat dan semakin komplek. Di mana sektor pertanian dalam rangka pengembangan ekonomi nasional memegang peran yang sangat strategis karena memiliki kaitan yang kuat dari hulu sampai hilir.
Karena itu sasaran yang dicapai tidak hanya pada peningkatan produksi, tetapi juga pada peningkatan pendapatan. Sehingga orientasi pengembangan pertanian di Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan dengan pengembangan produk utama, antara lain tanaman padi, hortikultura dan peternakan. Produksi tanaman pangan yang menjadi unggulan tersebut adalah padi dan ubi kayu, sedangkan produksi hortikultura yang terdiri dari durian, pisang dan jeruk, kesemuanya mengalami peningkatan produksi.
Pada sektor perkebunan, usaha yang dikembangkan saat ini seperti kelapa sawit untuk mendukung pembangunan perkebunan di Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pertanian telah dilaksanakan kegiatan. Antara lain pemberian bantuan bibit, pupuk, obat-obatan, peningkatan kapasitas dan pembuatan serta peningkatan jalan usaha tani perkebunan.
“Menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada panitia penyelenggara beserta segenap unsur yang terlibat. Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, tertib, dan lancar,” kata Serfianus, Rabu 24 Juli 2019.
Ditambakannya, Pulau Sebatik ini, khususnya Kecamatan Sebatik Tengah, memiliki potensi sumber daya alam yang begitu bagus dengan berbagai potensinya. Terutama pada bidang pertanian dan perkebunan. Hal ini terbukti hasil perkebunan, khususnya durian telah terkenal karena memiliki kualitas yang sangat baik. Khususnya di Desa Maspul memang ada varietas durian yang berkualitas, dapat hidup dan berkembang secara baik, sehingga memberikan kemanfaatan bagi para petani yang memeliharanya.
“Durian dari Desa Maspul selain berkualitas bagus, juga dapat dibanderol dengan harga yang lebih tinggi. Salah satunya di Sebatik Tengah, kita sering temui durian mentega dan durian susu yang tentu kita berharap akan membawa dampak pada peningkatan perekonomian masyarakat, karena dapat menjual hasil durian dengan harga yang lebih tinggi. Untuk itu saya berharap agar varietas yang baik ini supaya dapat dijaga dan dipelihara kualitasnya. Sehingga semakin dapat memberikan kepuasan bagi konsumennya,” jelasnya.
Kegiatan gebyar buah perbatasan Desa Maspul, Kecamatan Sebatik Tengah ini mengedepankan produk unggulan lokal. Hal ini tentu juga bertujuan mempromosikan kekayaan dan keragaman buah-buahan, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi buah-buahan.
Agar kegiatan ini dapat terselenggara setiap tahunnya, demi menunjukkan ke masyarakat luas tentang potensi di Pulau Sebatik, khususnya hasil perkebunan buah durian. Bila ini telah menjadi agenda rutin tahunan kedepannya, Kecamatan Sebatik Tengah, khsususnya Desa Maspul dapat menjadi salah satu objek wisata kebun durian. Yang terpenting adalah dapat meningkatkan penghasilan para petani perkebunan itu sendiri.
Selain meningkatkan nilai jual dan keuntungan, melalui kegiatan ini secara tak langsung juga masyarakat dididik untuk mengenal lebih potensi dan mencintai buah lokal, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
“Saya ingatkan kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar terus menerus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada petani, sehingga petani akan terbantu dalam menerapkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produksi di masa mendatang,” harap Serfianus. (benuanta)
More Stories
Batam Akan Dapat Limpahan 50 Ribu Pegolf Asing, Buntut Penutupan Sejumlah Lapangan Golf di Singapura
Desa Wisata Jaboi Sabang Masuk 50 Besar ADWI
Desa Wisata Bukit Batu, Destinasi Sejarah Maritim Indonesia di Bengkalis