BatasNegeri – Jalan perbatasan Papua jadi salah satu infrastruktur yang dikebut pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan tersebut kini semakin tampak wujudnya.
Jokowi menyatakan, hingga akhir 2018 telah menyambung 919 kilometer (km) jalan perbatasan. Total panjang jalan perbatasan yang akan disambung ialah 1.098 km.
“Dari total jalan perbatasan dari Merauke-Jayapura sepanjang 1.098 kilometer, hingga akhir tahun 2018 sudah tersambung 919 kilometer. Tantangan pembangunan jalan di Papua tidak mudah karena kondisi alam, cuaca, dan material konstruksi yang terbatas,” kata Jokowi mengutip laman Facebooknya, Rabu (31/7/2019).
Dalam akun Facebooknya, Jokowi memamerkan salah satu satu ruas jalan perbatasan yakni di Pegunungan Bintan, Papua. Jokowi mengunggah foto di mana tampak sebuah jalan yang meliuk-liuk menembus hutan dan bukit.
“Ini pemandangan satu ruas jalan perbatasan di Pegunungan Bintan, Papua. Meliuk-liuk di antara hutan dan lereng gunung, jalan selebar tujuh meter ini bagian dari 1.098 kilometer jalan perbatasan dari Merauke ke Jayapura, hingga Papua Nugini. Indah, bukan?” ujar Jokowi.
Jokowi bilang, jalan tersebut menghubungkan distrik Limarum dengan Kota Oksibil. Sementara di ruas lain, Jokowi menerangkan dari Sota-Erambu-Bupul sepanjang 111 kilometer sudah diaspal. Begitu juga ruas Bupul-Muting sampai Boven Digoel sepanjang 233 km.
Dia bilang, jalan tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat perbatasan. Sebab, mereka biasanya harus jalan kaki berminggu-minggu menuju pusat ekonomi. Kini, dengan menggunakan kendaraan bisa dalam hitungan hari dan nantinya dalam hitungan jam.
“Keberadaan jalan, kendati masih berupa jalan tanah, telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat perbatasan di Papua. Jarak antar pusat ekonomi wilayah yang ditempuh berminggu-minggu dengan berjalan kaki, sekarang dalam hitungan hari setelah dapat dilintasi kendaraan. Bahkan nantinya, semakin singkat dalam hitungan jam,” ungkapnya. [*]
detik.com
More Stories
BP3OKP: Masyarakat Asli Papua Harus Tahu Label Pemanfaatan Dana Otsus
Harmony in the Pacific Menjadi Program Belajar Bersama RI-Pasifik
Tamu PON 2024 Dapat Berwisata ke Museum Aceh Saksikan Peninggalan Kesultanan Iskandar Muda