BatasNegeri – Bupati Belu, Willybrodus Lay bersama Warga petani Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL melakukan panen cabai rawit (cabe rawit), Selasa (6/8/2019).
Panen lombok milik warga perbatasan berlokasi di areal persawahan milik warga setempat sekitaran wilayah Nunura berbatasan sungai dengan negara tetangga Timor Leste.
Bersama warga kelompok petani lombok, Bupati Lay tampak memegang sebuah bakul (keranjang kecil) menuju ke dalam perkebunan pohonan sambil memetik lombok yang telah masak.
Dalam diskusi bersama warga usai panen, Bupati Lay memberikan apresiasi kepada para petani yang telah memanfaatkan lahan tidur yang ada menjadikannya lahan produktif. Selain itu juga pemanfaatan lahan kosong ini mendatangkan nilai ekonomis bagi kehidupan warga Haekesak.
Lebih jauh, Bupati Lay sangat salut karena yang memanfaatkan lahan kosong yang ditanami cabai bukanlah warga lokal melainkan WNI kelahiran Timor-Timur (warga baru).
Inisiatif warga dengan menyewa lahan untuk bercocok tanam sangat positif dengan memanfaatkan lahan pertanian yang cukup signifikan untuk menghasilkan cabai yang sangat banyak sehingga mampu menjaga kestabilan harga cabai di Belu.
Menurut Lay, hasil panen cabai rawit juga dapat menjawab sasaran pasar di luar Belu, terutama Pulau Jawa dan Makassar, Kupang dan sekitarnya karena memiliki keunggulan kualitas yang baik.
Terhadap hal itu, Pemerintah telah menugaskan Dinas Pertanian untuk melakukan pendampingan pembuatan pupuk organik sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia.
“Dinas akan melakukan pendampingan teknis pembuatan pupuk organik. Sehingga kelompok tani tidak lagi bergantung pada pupuk kimia yang tentunya akan berpengaruh pada kualitas cabai dan harganya pun berbeda jauh lebih mahal, karena perlakuannya pun berbeda serta tidak mengandung bahan kimia dan cabai pun tidak cepat rusak,” kata Lay.
Pantauan media, hadir mendampingi Bupati Lay pada panen cabai itu, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Belu, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Belu, Pejabat TNI-POLRI yang bertugas di batas Haekesak, aparat perangkat Kecamatan Raihat serta perangkat Desa. (nttonlinenow)
More Stories
BP3OKP: Masyarakat Asli Papua Harus Tahu Label Pemanfaatan Dana Otsus
Harmony in the Pacific Menjadi Program Belajar Bersama RI-Pasifik
Tamu PON 2024 Dapat Berwisata ke Museum Aceh Saksikan Peninggalan Kesultanan Iskandar Muda