10 November 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

NKRI Dan Pancasila Sudah Final

BatasNegeri – Sebagai upaya mengantisipasi mahasiswa terpapar radikalisme, IAIN Syekh Nurjati, Kota Cirebon, Jawa Barat menghadirkan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, KH. Maman Imanulhaq, atau yang akrab disapa Kang Maman, dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 di Stadion Bima Kota Cirebon, pada Senin (19/8).

Menurut Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati, Dr. Ilman Nafia, M.Ag, kegiatan yang bertema “Mewujudkan generasi unggul berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan” yang melibatkan 3.600 mahasiswa baru sebagai peserta.

“Peran mahasiswa sangat besar dalam merawat keberagaman, mengingat tantangan besar bangsa ini ke depan adalah masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme”, ungkapnya.

Sementara itu, dalam paparan KH. Maman Imanulhaq menegaskan agar mahasiswa memperkuat tiga hal, yakni : Islam, Ahlussnah Wal Jamaah dan Indonesia.

Islam yang dimaksud kata Kang Maman adalah Islam yang memegang teguh prinsip, nilai, dan spirit Islam damai, anti kekerasan dan toleran yang rahmatan lil alamin.

Hal itu sejalan dengan amalan sikap yang dipegang teguh oleh golongan Ahlussunnah wal Jama’ah yang juga mengamalkan sikap tasamuh atau toleransi. Yakni menghargai perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama. Selain memegang teguh prinsip Tawassuth (sikap tengah-tengah, sedang-sedang, tidak ekstrem kiri ataupun ekstrem kanan), Tawazun (seimbang dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan dalil ‘aqli (dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional) dan dalil naqli (bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits) dan I’tidal (tegak lurus).

Terakhir soal Indonesia, Kang Maman menegaskan soal NKRI dan Pancasila sebagai bentuk yang sudah final yang tidak bisa diganggu gugat. “Mahasiswa harus menjadi garda terdepan untuk melawan segala bentuk rongrongan dan ancaman yang ingin merubah bentuk dan dasar negara itu,” tegas Anggota DPR RI itu.

Selain Kang Maman, hadir sebagai nara sumber lainnya adalah Direktur Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati, Dr. H. Dedi Jubaedi, M.Ag, serta dari Kepolisian, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Yohannes Charles.

Kegiatan PBAK sendiri dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta Hasyim, M.Ag. didampingi jajaran rektorat. (elshinta)