BatasNegeri – Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo mengklaim Nawa Cita Presiden Joko Widodo sukses terlaksana dengan pembangunan sebelas pos lintas batas negara (PLBN).
Tjahjo menyebut sebelas PLBN itu bukti janji Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
“Karena selama dua tahun target Pak Jokowi dengan Nawa Cita sudah selesai membangun perbatasan, dengan segala fasilitasnya, termasuk pasar-pasar yang dibangun, termasuk asrama-asrama, termasuk puskesmas pembantu, sekolah-sekolah,” kata Tjahjo dalam Perayaan Ulang Tahun BNPP di Tangerang Selatan, Selasa (17/9/2019).
Pada 2016 hingga 2018, pemerintah membangun tujuh PLBN terpadu, yakni tiga di Kalimantan Barat (Entikong, Badau, dan Aruk), tiga lainnya di Nusa Tenggara Timur (Motaain, Motamassin, dan Wini), serta satu PLBN di Skouw, Papua.
Pembangunan dibagi dua fase. Fase pembangunan pertama menyedot Rp944 miliar, sedangkan fase kedua Rp1,5 triliun. Kemudian pada 2019, Jokowi kembali mencanangkan sebelas PLBN. Total dana yang dikeluarkan lewat APBN sekitar Rp1,7 triliun.
Empat di antaranya ditargetkan rampung akhir tahun ini, yakni Jagoi Babang di Kalimantan Barat, Sota di Merauke, Sei Pancang Sebatik dan Long Midang di Kalimantan Utara,
Adapun tujuh PLBN lainnya akan dibangun secara bertahap, yaitu Serasan di Kepulauan Riau, Oepoli di Kupang, Napan di Nusa Tenggara Timur, Yetetkun Distrik Waropko di Papua. Diikuti, Long Nawang, Jasa-Sei Kelik, dan Labang di Kalimantan Timur.
“Selama dua tahun koordinasi kalau yang ada, lima tahun ini hampir keseluruhan terbangun. Mulai di Merauke, Sota, perbatasan dengan Papua Nugini. Insyallah Oktober selesai, sedang dibangun Kementerian PUPR,” tuturnya.[*]
Sumber: cnnindonesia.com
More Stories
Pembangunan Tercepat 1.000 Unit Apartemen di IKN Sudah Siap Dihuni ASN
Penyelundupan 408 Kaleng Miras di Gagalkan Satgas Yonarmed 11 Kostrad Di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Antisipasi Pelintas non-Prosedural, Pensiunan Petugas Imigrasi Bantu Perkuat Pengawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia