22 Januari 2025

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Balsam, Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan

BatasNegeri – Pemerintah akan segera merampungkan pengerjaan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam) sepanjang 99,35 Km.  Jalan tol yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 9,9 Triliun. Jalan tol Balsam dibangun sejak November 2016 terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,50 Km), Seksi IV Palaran – Samarinda (17,95 Km), dan Seksi V ruas Balikpapan – Sepinggan (11,09 Km). Progres saat ini telah mencapai 97,4 %.

Jalan tol ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung rencana pengembangan Ibu Kota Negara (IKN). Kehadiran jalan tol ini disambut baik oleh masyarakat yang terus mendukung terbangunnya jalan tol ini hingga tahap penyelesaian.

Jalan Tol Balsam - info grafis

Pemerintah mengharapkan setelah terbangunnya jalan tol ini, akan menciptakan kawasan perekonomian baru di Pulau Kalimantan dengan mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri yang bergerak di sektor kelapa sawit, batubara, migas, dan pertanian.

Kehadiran jalan tol pertama di Pulau Kalimantan tersebut akan mendukung konektivitas untuk pembangunan Ibu Kota Negara yakni melintasi Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, yang menjadi salah satu Kabupaten selain Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai kawasan calon IKN di Kaltim yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direncanakan dengan adanya jalan tol dapat memangkas biaya logistik barang dan jasa dan waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari semula sekitar 3 jam, menjadi hanya 1 jam.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) juga menjadi akses penghubung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan. Akses menuju bandara ini dapat ditempuh dalam waktu 15-20 menit dengan melewati Seksi V ruas Balikpapan – Sepinggan yang hanya berjarak sekitar 8 km dari bandara tersebut.