9 Oktober 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Foto aerial Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Jayapura, Papua, Selasa (14/11/2017). Desain PLBN Terpadu Skouw di Distrik Muara Tami ini mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Tangfa dengan ornamen lokal pada sisi luar bangunan.(Dok. Batas Negeri)

Pemerintah Tuntaskan Pembangunan Fasilitas Pendukung di PLBN Terpadu Skouw, Papua

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang berada di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, telah dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung. Fasilitas yang dibangun di Zona Sub Inti PLBN itu terdiri atas rumah dinas pegawai, Wisma Indonesia, gedung serbaguna, masjid, gereja, rest area, ATM Center, ruang terbuka hijau, dan pos TNI/POLRI.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, seluruh  fasilitas pendukung PLBN yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2017 lalu itu menelan biaya APBN sebesar Rp 246,5 miliar.

Dana sebesar itu juga digunakan untuk membangun area komersial dan pasar sebanyak 304 kios di atas lahan seluas 3.600 persegi yang juga terletak di kawasan PLBN Skouw. Desain pasar terdiri dari kios basah, kios kering serta kios terbuka yang tidak memakai atap penutup berjumlah 50 kios.

“Saat ini seluruh progres fisik fasilitas pendukung mencapai 100 persen,” kata Basuki, Jumat (10/1/2020).

Fasilitas pendukung di PLBN Skouw (Foto: Kemen PUPR)

Pembangunannya berada di atas lahan seluas 12,20 hektar dengan total luas bangunan 9.921 meter persegi. Di kawasan tersebut juga telah dibangun 50 unit Rumah Khusus bagi masyarakat perbatasan di Kampung Skouw, Distrik Muaratami.

Di sana juga dilakukan vitalisasi rumah khusus sebanyak 50 unit bagi pegawai negeri sipil/ASN di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami. Unit rumah khusus memiliki Tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 ruang tamu, yang dilengkapi dengan jalan lingkungan, air bersih, sanitasi, drainase dan listrik.

“Dukungan infrastruktur permukiman disekitar perbatasan berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 50 liter per detik antara lain untuk melayani 577 Sambungan Rumah,” ujarnya

Dia menambahkan, pembangunan lanjutan kawasan perbatasan Skouw merupakan instruksi Presiden Joko Widodo dalam mendukung kegiatan sosial-ekonomi pada kawasan PLBN Skouw sebagai beranda terdepan Indonesia.

“Pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia- Papua Nugini,”  katanya.[*]