19 September 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Jokowi Canangkan Labuan Bajo Sebagai Destinasi Wisata Super Premium

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadikan Labuan Bajo sebagai wisata super premium. Labuan Bajo sendiri sudah dicanangkan ke dalam program destinasi pariwisata super prioritas. Artinya pembangunan dan pengembangannya diutamakan di antara daerah lainnya.

Untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai wisata super premium tentunya harus didukung oleh aksesibilitas yang memadai, dalam hal ini jaringan jalan yang baik.

Pantauan detikcom Selasa (21/1/2020), kondisi jalan di pusat kota Labuan Bajo, tepatnya di dekat Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo sudah terbilang mulus. Tak terlihat adanya lubang-lubang di jalan.

Berdasarkan pengalaman detikcom dari Bandara Labuan Bajo menuju kawasan Marina menggunakan kendaraan roda empat, jalanannya pun mulus,. Tak ada guncangan saat mobil melaju sehingga saat berkendara pun terasa nyaman.
Namun yang bisa dijadikan catatan adalah luas badan jalan yang hanya muat untuk satu kendaraan roda empat dari masing-masing arah. Sehingga saat mobil saling berpapasan perlu sedikit mengurangi kecepatan.

detikcom belum berkesempatan menjajal berkendara di malam hari, sehingga tidak tahu apakah cukup memadai ketersediaan lampu penerang jalan dan fasilitas penunjang keamanan lainnya. Ditambah, jalan di Labuan Bajo juga dilengkapi dengan kontur naik turun dan berkelok.

Setidaknya Kementerian PUPR, di bidang bina marga sudah menggelontorkan dana untuk preservasi jalan Labuan Bajo-Malwatar 65,67 km Rp 58.158.343.000, pembangunan jalan Labuan Bajo-Terang-Pelabuhan Bari 9,14 km Rp 33,4 miliar Panjang, pelebaran jalan menuju standar ruas jalan Labuan Bajo-Malwatar 5 km Rp 30.383.000.000 dan peningkatan jalan dan penataan trotoar dan drainase dalam kota Labuan Bajo 13,88 km Rp 90,28 miliar.

Selanjutnya yaitu peningkatan jalan dan penataan trotoar dan drainase kawasan pariwisata Batu Cermin 3,34 km Rp 25 miliar, peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu 6,6 km Rp 49,5 miliar dan pembangunan jalan akses Pelabuhan Peti Kemas Nanga Bido 3,2 km Rp 32 miliar.

Masih di bidang bina marga ada pembangunan Jembatan Nanga Nae 210 km Rp 84 miliar dan pembangunan Jembatan Nanga Bido 40 meter Rp 16 miliar. Tentu saja dengan pembangunan tersebut diharapkan akses jalan di Labuan Bajo semakin mendukung wilayah tersebut menjadi wisata super premium. 

detik.com