Salah satu provinsi dari wilayah perbatasan Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) mewakili Indonesia dalam Festival Bunga dan Buah atau Internasional Folklore of Fruit and Flowers di Ambato, Ekuador.
Dalam festival yang sudah berusia 69 tahun ini, NTT menampilkan replika Komodo untuk memeriahkan acara carnaval budaya (23/2/2020). Dua replika Komodo Jantan dan Betina diarak keliling kota menggunakan kendaraan bak terbuka yang dihiasi bunya mawar aneka warna.
Selain Komodo, di kendaraan yang sama juga ditampilkan replika Danau Tiga Warna Kelimutu, replika Sasando atau alat musik tradisional asal Pulau Rote, serta beberapa pohon lontar yang merupakan tanaman khas NTT. Semua replika tersebut dibuat dari aneka kacang-kacangan dan jagung hasil pertanian setempat.
Warga Ekuador sangat tertarik pada replika Komodo dan Danau Kelimutu. Banyak warga yang menyetop kendaraan hias Komodo dan Kelimutu hanya untuk berfoto bersama.
Di sepanjang jalan lintasan karnaval, brosur tentang pariwisata Indonesia umumnya dan NTT khususnya, dibagikan bersamaan dengan souvenir gantungan kunci kerajinan NTT.
Pada Senin, 24 Februari 2020 pagi, dengan penampilan tim kesenian NTT di Pusat Kebudayaan Universitas Technologi Ambato yang dilanjutkan dengan penampilan Indonesia dalam karnaval malam hari yang adalah parade budaya yang menempuh rute di tengah kota sejauh kurang lebih lima kilometer itu.
Mereka menampilkan tarian massal dari sejumlah daerah di NTT. Diantaranya, tarian dan nyanyian dari Kabupaten Sikka Gemufamire, Ja’i dari Kabupaten Ngada, dan tarian Ofalangga dari Kabupaten Rote Ndao.
Sepanjang rute yang dilewati para peserta parade budaya, sambutan warga setempat sangat luar biasa. Apalagi ketika mereka menyanyikan lagu dan tarian Gemufamire, banyak warga yang ikut menari Gemufamire bersama rombongan NTT.[*]
antvklik.com
More Stories
Batam Akan Dapat Limpahan 50 Ribu Pegolf Asing, Buntut Penutupan Sejumlah Lapangan Golf di Singapura
Desa Wisata Jaboi Sabang Masuk 50 Besar ADWI
Desa Wisata Bukit Batu, Destinasi Sejarah Maritim Indonesia di Bengkalis