7 Desember 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Mendagri Tito Karnavian dan Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro.

BNPP: Ada 222 Kecamatan Perbatasan Butuh Pembangunan Infrastruktur

Terdapat 222 kecamatan yang tersebar di area perbatasan negara Indonesia keadannya masih membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk membuka daerahnya dari keterpencilan.

Kondisi ini diketahui berdasarkan data yang dicatat oleh Badan Nasional Pengelola perbatasan (BNPP).

“Kami sudah pergi ke 222 kecamatan prioritas. Melakukan pendataan apa yang dibutuhkan pembangunan di sana,” kata Plt Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).

Ia menjelaskan, pihaknya akan mendiskusikan rencana pembangunan daerah perbatasan itu di dalam setiap rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian terkait.

“Nanti setelah rapat, barangkali ada dua pola (penyelesaian). Tapi ini belum diputuskan. Pola pertama mungkin saja, tetap merata seluruh kecamatan. Yang kedua mungkin dibagi empat. 2021: 54 kecamatan; 2022 : 54; dan seterusnya. Jadi penanganannya fokus per wilayah,” ujarnya.

Menurut dia, kerja itu juga harus mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti peran dari insan media dalam mempublikasikan dan memberi masukan ke BNPP apa saja yang dibutuhkan dalam perbaikan infrastruktur di sana.

“Kita mulai minta bantuan juga agar kerja-kerja yang berat ini dipublikasikan. Ya diporovokasi juga, supaya semua orang merasa bahwa di perbatasan negara ini terus dikembangkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Redaksi SINDONEWS dan KORAN SINDO, DJaka Susila mengatakan pihaknya bersedia membantu BNPP untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat mengenai kemajuan perbatasan saat ini.

“Kami siap mengkomunikasikan mengenai perbatasan Indonesia secara nasional, kami siap akan membantu. Bahkan kita juga bisa menjadi konsultan untuk menyampaikan informasi mengenai perbatasan ini kepada masyarakat di seluruh Indonesia,” katanya.

Menurut dua, pemberitaan semacam itu telah lama dilakukan oleh pihaknya. “Dan alhamdulillah, kami telah membantu program-program BNPP sejak Mendagri masih pak Tjahjo Kumolo. Selalu kami support,” kata dia. (okezone)