21 September 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Penjagaan Di Perbatasan Berjalan Normal di Tengah Wabah Corona

Pemerintah memastikan penjagaan perbatasan negara berjalan normal di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19). Dicontohkan dengan peresmian Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbang Dutas) Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (16/3/2020).

“Karena kita punya banyak perbatasan dengan negara lain yang sampai sekarang, masih kadang kala tumpang tindih. Kadang kala saling klaim. Nah, kemarin sudah sampai di Gerbang Dutas di Anambas,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, via video conference di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Pada 2020, terang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, pemerintah menyiapkan anggaran Rp24,3 triliun guna pembangunan Gerbang Dutas di daerah lain. Diakuinya, dana tersebut tergolong besar dan takkan dipergunakan untuk pembangunan saja.

Selain membangun batas wilayah negara, anggaran akan dipakai untuk pembangunan sosial ekonomi. Dalihnya, tumbuh sentra-sentra ekonomi di perbatasan.

“Karena bukan hanya membangun … gedung atau tembok perbatasan. Tapi, juga di situ direncanakan pembangunan sosial ekonomi. Sehingga, di situ ada sentra-sentra ekonomi dibangun di area itu,” katanya.

Sebelumnya, Mahfud menyatakan, Rp24,3 triliun untuk menunjang empat tugas Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.

Kewenangan mencakup menetapkan kebijakan pembangunan perbatasan, menetapkan rencana kebutuhan anggaran, mengoordinasikan pelaksanaan, serta evaluasi dan pengawasan.[*]

alinea.id