Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sedang berada di luar negeri agar tidak pulang. Pemerintah juga memastikan akan mengirimkan bantuan sembako bagi TKI yang ada di luar negeri dan terdampak kebijakan pemerintah negara masing-masing.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat terbatas dengan tema Penanganan Arus Masuk WNI dan Pembatasan Perlintasan WNA melalui video conference, Selasa (31/3/2020).
Dia mengatakan, pemerintah tidak memiliki program untuk memulangkan TKI dari luar negeri. Justru pemerintah berusaha menahan mereka agar tidak pulang ke Indonesia sementara waktu.
“Intinya untuk kepulangan ini sifatnya sukarela dan kita justru berusaha menahan mereka agar tidak pulang. Karena sesuai pesan Pak Presiden tugas kita menjaga keselamatan WNI baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Kalau yang di luar negeri masih aman sebaiknya di sana dulu, tidak usah pulang,” tuturnya.
Untuk memberikan jaminan keamanan bagi TKI yang ada di luar negeri, Jokowi menyetujui usulan diberikannya bantuan sosial kepada TKI yang ada di luar negeri terutama di Malaysia. Bantuan sosial yang disepakati adalah pengiriman kebutuhan sembako untuk TKI yang bekerja harian.
“Tadi Pak Presiden sudah memberikan arah menyetujui kita akan kirimkan bantuan sosial ke WNI yang ada di Malaysia. Terutama bagi mereka pekerja harian, buruh harian yang terdampak kebijakan pemerintah Malaysia yakni MCO (movement control order),” terangnya.
Sembako tersebut nantinya akan dikirim menggunakan alat transportasi milik TNI. Kemudian TNI akan bekerjasama dengan tentara Malaysia untuk meneruskan bantuan sembako itu ke TKI yang ada di Malaysia.
“Akan kita kirim sembako dan bantuan kebutuhan pokok lain. Nanti untuk pengirimannya akan menggunakan fasilitas transportasi dari TNI dan TNI akan menjalinkan kerjasama dengan tentara di Raja Malaysia untuk angkutan daratnya di Malaysia,” tutupnya.[*]
detik.com
More Stories
Satgas Yonif 131/BRS Gagalkan Penyelundupan 2kg Narkoba di Perbatasan RI-PNG
Waspada Virus ASF, PLBN Entikong Perketat Pengamanan Pemasokan Ternak ke Indonesia
Tiga KEK yang Menurut Menko Airlangga Hartarto Bermasalah