BatasNegeri – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB selama 14 hari, mulai 22 Mei hingga 4 Juni 2020. Seperti diketahui, pembatasan sosial tahap kedua bakal berakhir pada 21 Mei 2020.
“Jakarta bakal menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 juni mendatang,” kata Anies dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 19 Mei 2020.
Jika masyarakat bisa berdisiplin dalam perpanjangan masa pembatasan sosial selama dua pekan ke depan, Anies memperkirakan Ibu Kota bakal keluar dari fase PSBB ini. “Ini kami harap jadi fase (PSBB) yang terakhir.”
Dalam masa perpanjangan ini, Anies berharap semua pihak ikut membantu dalam mengendalikan virus. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengimbau warganya agar tetap di rumah. Pada PSBB saat ini, kata Anies, baru ada 60 persen warga yang berada di rumah.
Selain itu, Anies juga mengimbau agar warga tidak mudik pada lebaran tahun ini. “Tinggal saja di Jakarta. Kami ingin berhasil mengendalikan ini semua,” ujarnya. “Ini kalau bisa jadi PSBB penghabisan. Jangan diperpanjang.”
Anies menuturkan memperpanjang pembatasan sosial dengan menganalisa data secara ilmiah. Menurut dia, jika pada perpanjangan ini bisa dikendalikan pemerintah bakal membuka secara bertahap Ibu Kota sampai keadaan normal. “Tentunya normal dengan istilah new normal.”
Anies menuturkan saat ini angka reproduksi Covid-19 di DKI masih di angka 1,1. Artinya satu orang yang terinfeksi Covid-19 masih menularkan ke satu orang. Untuk membuka kembali Ibu Kota dalam keadaan normal, angka reproduksi harus di bawah satu.
Menurut inisiator Gerakan Indonesia Mengajar itu, yang menentukan penurunan reproduksi penularan adalah masyarakat. “Bukan pejabat pemerintah atau penegak hukum. Yang menentukan kita semua.”
Masyarakat yang bakal menjadi garda terdepan untuk menurunkan angka reproduksi penularan Covid-19. Anies berharap perpanjangan ini tidak membuat angka reproduksi penularan Covid-19 menjadi empat seperti di bulan Maret kemarin. “Kepada yang belum berdiam diri di rumah. Dua minggu ini mari kita berdisiplin di rumah. Sehingga Jakarta sukses mengendalikan ini semua.” (tempo)
More Stories
Proyek Basilika dan Gereja di IKN Telan Anggaran Rp 704,9 Miliar
RI Gandeng 10 Negara Perangi Penangkapan Ikan Ilegal
Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang JBC ke-38