BatasNegeri – Presiden Joko Widodo langsung memberikan tugas khusus kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Tugas khusus itu disampaikan Jokowi usai melantik Fadjar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/5/2020), yang menggantikan Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Usai pelantikan, Fadjar menceritakan, Presiden Jokowi langsung memanggilnya untuk membicarakan sesuatu. Tak sendiri, Fadjar juga bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andhika Perkasa.
“Ada beberapa penekanan khususnya untukĀ TNI AUĀ adalah pengamanan wilayah di perbatasan,” katanya di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Fadjar menegaskan akan menindaklanjuti tugas khusus tersebut. Menurutnya, kesiapsiagan TNI AU akan tetap dan terus ditingkatkan meskipun saat ini dihadapkan pada situasi penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).
“Kalau perubahan strategi pengamanan dihadapkan pandemi tidak ada. Tetapi strategi pertahanan dihadapkan ancaman, di mana kalau ancamannya belum ada kami tetap akan melaksanakan operasi rutin. Tetapi bila ada peningkatan, kami sudah ada rencana kontegensinya,” tuturnya.
Saat disinggung soal pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), Fadjar belum mau berbicara banyak. Namun, dia memastikan pengadaan akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Terus dibicarakan dan akan menyesuaikan terus dengan situasi anggaran,” ujar mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) ini. (inews)
More Stories
Satgas Yonif 512/QY Bagikan Makanan Gratis untuk Anak-anak Sekolah di Perbatasan PNG
PMI Pusat Adakan Pelatihan Fasilitator PMR di Perbatasan Natuna
Tokoh Pemuda Perbatasan Entikong Surati Presiden Prabowo tentang Perekonomian Perbatasan