Pemerintah akan segera pembangunan Toko Indonesia di Pulau Sebatik. Tepatnya di Desa Bukit Aru Indah, Sebatik Timur, Nunukan.
Kepala Dinas Disperindagkop-UKM Kalimantan Utara (Kaltara) Hartono mengatakan, pembangunan Toko Indonesia di Pulau Sebatik akan segera direalisasikan.
Tahun ini (2020), kata dia, dimulai dengan pematangan lahan. Saat ini masih dalam tahap lelang. Pembangunannya dibagi menjadi 2 (dua) tahap. Tahap I tahun ini, dilakukan pemetangan lahan, sementara untuk tahap II atau pembangunan fisiknya, dilakukan pada 2021 mendatang.
“Anggaran tahap I tahun ini besarnya Rp 4 miliar, dengan luas lahan kurang lebih 4.320 Meter persegi. Di mana, akan dilakukan pekerjaan penimbunan, siring serta pondasi. Sementara mengenai lahannya, untuk Toko Indonesia di Sebatik Timur merupakan hibah dari masyarakat Desa Bukit Aru Indah,” kata Hartono.
“Anggaran tahap I tahun ini besarnya Rp 4 miliar, dengan luas lahan kurang lebih 4.320 Meter persegi. Di mana, akan dilakukan pekerjaan penimbunan, siring serta pondasi. Sementara mengenai lahannya, untuk Toko Indonesia di Sebatik Timur merupakan hibah dari masyarakat Desa Bukit Aru Indah,” kata Hartono.
Ditambahkan, rencana pembangunan Toko Indonesia di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia itu merupakan gagasan Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie. Sebelumnya, gagasan serupa sudah terealisasi di Kecamatan Krayan Barat, Kabupaten Nunukan. Pembangunan Toko Indonesia memang membutuhkan waktu panjang. Pembangunannya dilakukan secara bertahap, mulai dari penyediaan lahan, pengurusan syarat administratif, penganggaran, hingga berlanjut ke tahap pembangunan.[*]
Tribunnews
More Stories
Proyek Basilika dan Gereja di IKN Telan Anggaran Rp 704,9 Miliar
RI Gandeng 10 Negara Perangi Penangkapan Ikan Ilegal
Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang JBC ke-38