BatasNegeri – Pasian terkonfirmasi positif terjangkit virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, hingga Senin (1/6) pukul 20.00 WIT tercatat 272 orang.
Pada Senin tidak ada penambahan kasus lantaran 270 spesimen masih dalam proses pemeriksaan di Klinik Kuala Kencana, laboratorium rujukan sampel Covid-19 milik PT. Freeport Indonesia.
“Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 masih sama dengan kemarin yaitu 272 kasus, yang dirawat berjumlah 174 orang,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Mimika Reynold Ubra.
Juga dalam 24 jam terakhir belum dilaporkan adanya pasien yang dinyatakan sembuh maupun meninggal dunia. Sehingga kasus sembuh tetap 93 orang dan meninggal dunia 5 orang.
“Tentu saja kami berharap sekiranya dukungan doa dari kita semua sehingga pasien Covid-19 yang sedang dirawat dapat cepat sembuh dan tidak ada lagi kasus kematian akibat covid-19,” tuturnya.
Reynold mengatakan, rumah sakit yang paling banyak menangani pasien Covid-19 di Mimika adalah RSUD milik Pemkab Mimika dengan jumlah pasien 109 orang, disusul RS Tembagapura sebanyak 61 pasien dan RSMM 4 orang.Baca Juga
“Kalau kita melihat jumlah pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RSUD Mimika, maka tergambarkan bahwa lebih dari separuh kasus Covid-19 di Kabupaten Mimika (61%) sedang ditangani oleh Tim Medis RSUD Mimika,” katanya.
Dengan gambaran demikian, Reynold berharap dukungan dan kerjasama masyarakat agar tetap tinggal di rumah, tidak lagi melakukan pergerakan terutama pada pagi hari mulai pukul 06.00 hingga pukul 14.00 WIT.
Masyarakat juga diminta memperkuat protokol kesehatan di semua tempat, mulai dari menjaga jarak fisik, memakai masker jika harus keluar rumah, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum menyentuh bagian wajah.
Reynold mengemukakan, hal itu ditekankan kembali karena saat ini tempat isolasi pasien Covid-19 di RSUD Mimika dan Shelter serta Mimika Sport Complex (MSC) hampir penuh.
“Namun kami bersyukur bahwa pasien Covid-19 saat ini yang sedang ditangani dalam gejala ringan,” katanya.
Menurutnya, pergerakan masyarakat yang masih terus berlangsung tergambar dari bertambahnya orang tanpa gejala (OTG) baru yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19.
Ia mengatakan, sebanyak 51 orang bahkan ditemukan dari hasil tracing contact hanya dalam sehari, sehingga menambah jumlah OTG menjadi 633 orang.
Penambahan OTG baru, lanjut dia, akibat masyarakat yang masih tetap beraktivitas seperti biasa tanpa mempedulikan himbauan pemerintah.
“Angka OTG ini kami yakin masih akan terus meningkat akibat pergerakan masyarakat sebab kami telah menghitung sekurang-kurangnya 1 kasus Covid-19 memilki kontak erat minimal 30 orang,” ungkapnya.
Sementara itu, hanya dalam waktu 24 jam terakhir Tim Gugus Tugas Bidang Kesehatan juga menemukan orang dalam pemantauan (ODP) baru sebanyak 26 orang.
“Dan tentunya sama penyebab panambahan dari 26 orang ini, yaitu pergerakan masyarakat dan tidak mematuhi protokol kesehatan terkait jaga jarak dan menggunakan masker serta rajin mencucui tangan,” kata dia.
Ia meyakini, kasus Covid-19 di Mimika masih akan bertambah, apalagi pembatasan sosial diperluas dan diperketat (PSDD) yang telah dilakukan baru efektif dalam 14 hari terakhir.[*]
seputarpapua.com
More Stories
Kemendag Optimistis Perdagangan dan Investasi Indonesia-Tiongkok Meningkat di CAEXPO 2024
HUT ke-14 BNPP, Mendagri Dorong BNPP Kembangkan PLBN Jadi Sentra Ekonomi Baru
Pasir Laut atau Sedimen yang Boleh Diekspor?