Kementerian Pertahanan RI akan mengembangkan Wilayah Perbatasan RI-RDTL

BatasNegeri – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) berencana mengembangkan wilayah perbatasan negara RI dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Pengembangan wilayah dengan program khusus tersebut dilaksanakan guna meningkatkan sumber daya manusia di wilayah perbatasan. 

“Direncanakan bahwa Kementerian Pertahanan RI akan mengembangkan Wilayah Perbatasan RI-RDTL, khususnya di Kabupaten Belu dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Perbatasan RI RDTL sebagai Serambi Depan Indonesia,” ungkap Ketua Tim Pokja Kementerian Pertahanan RI bidang Politik Mayjen TNI Drs.Nugroho Sulistyo Budi., M.M saat kunjungan ke Kupang.

Pengembangan wilayah tersebut, kata Sulistyo Budi, dilaksanakan dengan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Politeknik di Kabupaten Belu oleh Kementerian Pertahanan RI.

Dalam kunjungannya ke Kupang, Tim Pokja Kementerian Pertahanan RI Bidang Politik beraudiensi dengan Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman dan pejabat Korem di Makorem. Selain itu, Tim Pokja juga beraudiensi dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang saat itu didampingi Staf Ahli Khusus Gubernur NTT, Dr. Imanuel E. Blegur dan Asisten 1 bidang pemerintahan Drs. Jamaludin Ahmad.,MM.

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S.Sos menyampaikan selamat datang kepada Tim Pokja. Ia berharap agar kunjungan kerja tersebut memberi manfaat khususnya bagi Provinsi NTT.

“Semoga rangkaian kegiatan kunjungan di wilayah Korem 161/Wira Sakti dapat memberikan manfaat dalam percepatan Pembangunan di Provinsi NTT, khususnya di Kab Belu sebagai beranda Perbatasan RI-RDTL,” ujar Danrem 161/Wira Sakti. 

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyambut baik program tersebut. Ia sekaligus menyampaikan salam dan terima kasih kepada Menteri Pertahanan RI.

“Terkait rencana pembangunan SMK dan Politeknik di Kabupaten Belu. Hal ini seiring dengan Program Pemda Provinsi NTT yang sedang dilaksanakan di beberapa tempat yaitu peningkatan program-program pembangunan SMK sebagai penyedia tenaga-tenaga terampil untuk pembangunan di semua sektor di Provinsi NTT,” ujar Gubernur NTT.

Sesuai jadwal, Tim Pokja akan melaksanakan audiensi dengan Bupati Belu, dan meninjau rencana lokasi lahan pembangunan SMK dan Politeknik milik Kemenhan RI itu.[*]

Tribunnews