BatasNegeri – Penyakit malaria seakan menjadi ancaman bagi warga yang tinggal di daerah perbatasan, khususnya di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.Minggu, (21/06).
Keberadaan malaria itupun, seakan menjadi perhatian bagi Satgas Pamtas Yonif 516/CY.Meski berada di bawah terik sinar matahari, ternyata tak menjadi halangan bagi Satgas di bawah kendali Letkol Muhammad Radhi Rusin, S.I.P itu, untuk menggelar fogging di Kampung Tetop, Kabupaten Boven Digoel, Papua.”Rahasia kesuksesan itu, sebenarnya tidak sulit.Cukup kita mau bekerja keras, dan terus berbuat yang terbaik untuk sesama. Tak lupa juga selalu bersyukur ketika menjalankan tugas dan tanggung jawab,” jelas Dansatgas Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P
Prinsip itupun, ternyata menjadi motivasi bagi para prajuritnya.Bahkan, dalam mengemban tugas sebagai Satgas Pamtas, masing-masing prajuritnya pun mulai berupaya untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, salah satunya melalui fogging saat ini.”Dalam penyemprotan ini, melibatkan lima personel. Rumah dan beberapa tempat ibadah, menjadi lokasi sasaran penyemprotan fogging ini,” ujar Danpos Tetop, Letda Inf Eko Setyo Budi. (tni.mil)
More Stories
BPPD Kepri Dorong Konektivitas Serasan Sematan
Presiden Prabowo Disambut Hangat di Kupang
Menko Polkam: Teroris Bisa Kecoh Aparat Pakai AI