6 Desember 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Prajurit TNI Satgas Pamtas Sektor Selatan RI-PNG Bebas Covid-19

BatasNegeri – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG) di sektor selatan Papua dipastikan bebas Covid-19. Kondisi ini juga berlaku bagi prajurit yang baru-baru ini tiba di Merauke semuanya dalam kondisi sehat.

Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan, pergantian Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG yang dilaksanakan pada pertengahan Juni lalu melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan melibatkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merauke.

“Pada saat prajurit turun dari kapal lalu masuk ke pos itu betul-betul kita cek kesehatannya. Kami libatkan gugus tugas untuk melakukan pemeriksaan rapid test semuanya. Begitu dinyatakan negatif baru diperkenankan untuk masuk,” kata Brigjen Nawoko, Jumat (3/7/2020).

Nawoko menambahkan, saat para prajurit tersebut berangkat dari tempat tugas asal sebelum, mereka juga sudah melakukan pemeriksaan rapid test.

“Pada saat naik kapal mereka semuanya negatif. Begitu tiba di Merauke, hasil pemeriksaannya juga negatif. Tentu saja mereka sudah harus menerapkan tatanan hidup baru yaitu meningkatkan imunitas tubuh dengan rajin berolahraga, menjaga jarak, dan setiap saat memakai masker,” kata dia.

Saat ini pasukan penjaga patok perbatasan RI-PNG di sektor selatan Papua yaitu berasal dari Yonif Mekanis 516/Cakra Yudha dan Yonif 125/Simbisa.

Pasukan Satgas Yonif 125/Simbisa sendiri berjumlah 450 di bawah pimpinan Dansatgas Letkol Inf Anjuanda Pardosi. Nawoko meminta seluruh prajurit TNI di wilayah Mimika harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak terpapar Covid-19.

Hingga saat ini, katanya, belum ada laporan ada prajurit TNI di wilayah Korem 174 ATW Merauke yang meliputi lima kabupaten yaitu Merauke, Boven Digul, Mappi, Asmat dan Mimika yang terpapar Covid-19.

“Saya sendiri dalam waktu satu setengah bulan sudah delapan kali mengikuti rapid test dan semuanya dinyatakan negatif. Hampir setiap hari saya bergaul dengan para prajurit. Saya sangat berharap para prajurit mampu menjaga kondisi kesehatan sehingga tidak sampai terinfeksi Covid-19,” kata dia. (inews)