Satgas Pamtas Pos Tembalang Sita Senpi Pelintas Batas

BatasNegeri – Cegah peredaran barang Ilegal seperti minuman keras (Miras) dan narkoba serta Senjata api, Satgas Pamtas Yonif 623/BWU menggelar pemeriksaan di kawasan Perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di Jalan Desa Apas, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 623/BWU, Letkol Inf Yordania, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap pelintas batas yang dilakukan Pos Tembalang pada Senin (13/7/2020) itu dipimpin Serda Purwanto beserta empat personel Satgas.

“Pemeriksaan yang dilakukan sesuai prosedur, dimana para anggota memeriksa kendaraan mulai dari depan, bawah, atas dan belakang kendaraan,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima AKURAT.CO, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Lebih lanjut, Yordania mengatakan, Kecamatan Sebuku merupakan daerah yang sedikit rawan akan peredaran barang-barang Ilegal seperti Miras, narkoba dan Senjata api (senpi).

“Terbukti dalam pemeriksaan ini diamankannya dua pelaku yang kedapatan membawa Miras dan senpi oleh personel Pos Tembalang,” katanya.

Pemeriksaan itu, lanjut Yordania, dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan tindakan Ilegal di tapal batas.

“Kami berharap masyarakat mengikutinya dan turut membantu sehingga tercipta keamanan dan ketertiban yang semakin kondusif di tapal batas,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Danpos Tembalang Kapten Inf Jimmy Arvith, mengungkapkan bahwa pemeriksaan itu dilakukan karena  dikhawatirkan terdapat barang Ilegal yang masuk ke Indonesia dan dapat merugikan negara, khususnya masyarakat di tapal batas.

“Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah masyarakat yang membawa barang-barang terlarang masuk ke Indonesia sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya.

Selain pelintas batas, Jimmy mengatakan, kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur Sebatik-Sebuku-Malinau juga turut diperiksa.

“Pemeriksaan pun difokuskan terhadap barang bawaan dan kelengkapan surat-surat kendaraan bagi para pelintas batas,” katanya.

Jimmy menambahkan, pemeriksaan itu pun mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga Desa Apas yang memiliki harapan besar agar kegiatan ini rutin dilakukan, guna mencegah peredaran barang-barang terlarang atau Ilegal masuk ke wilayah Nunukan.

Akurat.co