BatasNegeri – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk mendukung konektivitas di Indonesia terutama di wilayah Timur, diperlukan pembangunan pelabuhan dengan sarana dan prasarana memadai. Untuk itu, pihaknya menyiapkan anggaran untuk pembangunan pelabuhan Seba di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara.
“Tahun 2020 ini kita memang mempunyai beberapa anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara, lewat APBN kita bangun pelabuhan Seba di NTT,” ujar Menhub Budi dalam tayangan virtual, Senin (24/8/2020).
Pembangunan pelabuhan tersebut juga termasuk salah satu upaya untuk mendorong intensifikasi tol laut. Hingga saat ini, terdapat 26 trayek tol laut yang sudah disediakan oleh Kemenhub. Selain itu, pelabuhan Seba juga akan menjadi hub transportasi laut di NTT dan selatan Maluku.
“Kita berikan contoh, nanti Kupang menjadi satu hub di NTT dan selatan Maluku, nanti kapal komersial menuju Kupang lalu keliling kapal-kapal itu sehingga tol laut bisa memastikan harga 9 bahan pokok bisa dijangkau masyarakat,” ujar Menhub.
Budi menyebutkan, tol laut terbukti efisien karena telah mengangkut jutaan ekor sapi dari NTT ke Jawa Timur. “Bahkan saat Hari Raya kita angkut ke Dumai sehingga potensi ekonomi di NTT bertambah baik,” ujarnya.
Pihaknya juga menyediakan 110 trayek pelayaran perintis yang menghubungkan pulau-pulau yang jarang tersentuh transportasi laut sehingga dapat membantu mobilitas masyarakat di sana. “Jadi saudara-saudara di Maluku, atau datang dari Papua, Ambon bisa dengan kapal itu, selain kita miliki kapal ternak untuk distribusi ternak,” tandasnya.[*]
Liputan6.com
More Stories
Personel Yonkav 12/BC Bantu Masyarakat Cor Jalan Di Perbatasan RI-Malaysia
TNI-POLRI Kerjasama Susun Kajian Pertahanan Perbatasan Negara dalam Mendukung IKN
Presiden Jokowi Buka dan Hadiri Nusantara TNI Fun Run di IKN