BatasNegeri – Prajurit Pos TNI AL (Posal) Atapupu Lantamal VII melaksanakan pengawasan dan pengamanan terhadap KM. Pulau Sabu yang mengalami Trouble Engine ketika memasuki perairan perbatasan RI-RDTL di sekitar perairan Motaain, Atapupu, Kab. Belu, NTT. Rabu (02/10/2020).
Diperoleh informasi bahwa sekitar pukul 10.40 Wita KMP. Pulau Sabu yang dinahkodai oleh Cap. Yosep Lawi Making dengan 23 ABK kapal yang membawa 37 penumpang dan kayu olahan sekitar 2 meter kubik, Jeruk dan Ayam saat berlayar dari Ilwaki Pulau Wetar menuju Pelabuhan Teluk Gurita Atapupu mengalami trouble engine di sekitar perairan Motaain Atapupu pada Koordinat S 8° 50′ 24″S-124° 52′ 55″ 12″ T.
Setelah menerima laporan dari Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang Bpk. Emi Frizer,S.E., M.M., bahwa terjadi kerusakan mesin Kapal KMP Pulau Sabu, Danposal Atapupu Letda Laut (S) Arif Lambuto T, S.H., bersama anggotanya dengan menggunakan Patkamla langsung menuju lokasi KMP Pulau Sabu dan melaksanakan pengamanan kapal dan pengecekan ABK.
Selanjutnya untuk melaksanakan proses evakuasi, Kakansar Kupang dan Danposal Atapupu Letda Laut (S) Arif Lambuto T, S.H., menghubungi KM Artha Mulia untuk melaksanakan bantuan penarikan atau menunda KMP Pulau Sabu. Sekitar pukul 14.15 Wita KM Artha Mulia tiba di lokasi dan melaksanakan penarikan kapal menuju Pelabuhan Teluk Gurita dengan dikawal dan diamankan oleh Patkamla Posal Atapupu.
Dikarenakan faktor operasional KMP Pulau Sabu tidak jadi di tunda sampai ke Pelabuhan Teluk Gurita tetapi menuju Pelabuhan Atapupu yang lebih dekat dari segi jaraknya. Selama proses penarikan atau penundaan dari lokasi kejadian sampai ke pelabuhan Atapupu tidak ada kerugian personil dan Materiil dari KMP Pulau Sabu. (tnial.mil)
More Stories
BPPD Kepri Dorong Konektivitas Serasan Sematan
Presiden Prabowo Disambut Hangat di Kupang
Menko Polkam: Teroris Bisa Kecoh Aparat Pakai AI