BatasNegeri – Warga Desa Lutharato, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, NTT bersama prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB bergotong royong mengurus jaringan pipa air untuk menopang usaha pertanian.
Desa yang berada di garis perbatasan RI-RDTL ini memiliki potensi pertanian hortikultura namun sedikit terkendala dengan air. Meksi ada sumber air terdekat namun untuk dialirkan ke lahan pertanian membutuhkan jaringan pipa. Tahun ini pemerintah Desa Lutharato mengadakan pipa untuk mendistribusikan air dari sumbernya menuju lahan pertanian warga.
Mengingat pipa yang tersedia adalah pipa plastik maka perlu adanya pengamanan pipa dengan cara membenam di dalam tanah sehingga tidak mudah rusak. Apalagi jaringan pipa melewati kebun warga yang setiap tahun, pemiliknya biasa mengolah dengan cara tebas bakar. Untuk melindungi pipa dari api maka haris dibenam dalam tanah.
Dalam kegiatan membenam pipa ini, masyarakat desa dibantu oleh personel Pos Foholulik Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB. Mereka yang berjumlah sekitar 30-an orang itu bergotong royong membenan jaringan pipa sepanjang 2.700 meter, Senin, (14/9/2020).
Personel Pos Fohululik sebanyak lima orang yang dipimpin Sertu Nengah Kari Ariana terjun ke lokasi dan membaur bersama warga. Walaupun kehadiran TNI dengan seragam lengkap, warga tidak merasa canggung apalagi kaku dalam berkomunikasi. Warga dan TNI terlihat akur, komunikatif dan tanpa sekat antara mereka saat bekerja. Kecerian warga dan TNI di kala bersama terpancar jelas dalam raut wajah mereka.
Warga merasa senang karena TNI hadir di tengah masyarakat untuk sama-sama mengurus nasib rakyat di wilayah perbatasan dengan penuh persaudaraan dan terus memberikan motivasi bagi rakyat. Begitun pun sebaliknya, prajurit TNI merasa bangga karena kehadirannya diterima baik oleh masyarakat di perbatasan. Inilah wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.
Aparat Desa Lutharato, Jose dan Ibu Lisa menyambut baik kehadiran personel satgas pamtas di tengah masyarakat saat itu. Kata mereka, kebersamaan dalam setiap pekejaan pasti memberikan spirit baru, baik bagi warga maupun bagi TNI sendiri. Pekerjaan yang dianggap berat pun menjadi ringan bila dikerjakan bersama-sama. Masyarakat tetap mengharapkan kehadiran personel satgas pamtas bisa membantu kesulitan yang dialami masyarakat perbatasan.
Terpisah Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan mengatakan, kegiatan hari itu merupakan persiapan dari masyarakat menjelang musim tanam pertama.
Selain mempersiapkan lahan, masyarakat mempersiapkan jaringan air bersih sehingga ketika musim hujan tiba, jaringan pipa sudah terpasang baik dan air akan mengalir lancar sampai ke lahan pertanian. (tribunnews)
More Stories
Personel Yonkav 12/BC Bantu Masyarakat Cor Jalan Di Perbatasan RI-Malaysia
TNI-POLRI Kerjasama Susun Kajian Pertahanan Perbatasan Negara dalam Mendukung IKN
Presiden Jokowi Buka dan Hadiri Nusantara TNI Fun Run di IKN