BatasNegeri – Pemuda asal Manokwari, Papua Barat, Simon Tabuni berhasil menempuh studi lanjut di School of Oriental and African Study (SOAS), University of London melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.
Seringkali kemampuan Bahasa Inggris menjadi kendala bagi pejuang beasiswa, begitupun dengan Simon. Untuk mengukur kemampuannya ia beberapa kali mengkuti kompetisi Bahasa Inggris, namun hasilnya selalu gagal. Tidak pantang menyerah kegagalannya tersebut justru memotivasi dirinya hingga mampu melanjutkan studinya di Inggris.
Dikutip dari akun resmi Instagram @lpdp_ri, setelah menyelesaikan studinya, Simon kembali mengabdikan diri untuk masyarakat Papua. Bahkan segala kontribusi membangun Papua, tahun lalu Simon Tabuni diganjar penghargaan Tokoh Pemuda Inspiratif dalam acara Papua Barat Innovation Award.
Bersama komunitas pemuda bentukannya yakni Papua Inspiratif, ia telah menginisiasi beberapa program.
Salah satu programnya yaitu Angkat Mama Papua, sebuah gerakan kewirausahaan untuk mengangkat ekonomi mama Papua yang berada di pedalaman khususnya Pegunungan Arfak. Caranya dengan membantu membuka pemasaran yang luas menggunakan media sosial Instagram dengan akun resmi @anggi_mart serta mendorong pembuatan produk olahan.
Selain itu, demi kemajuan pemuda Papua, Simon membentuk FASTRA singkatan dari Fasilitasi Kreatifitas dan Inovatif Anak Papua, yaitu gerakan yang berupaya mendeteksi dan memfasilitasi talenta-talenta muda Papua. Gerakan ini mendorong potensi diri termasuk hobi atau kesenangan untuk disulap memiliki nilai ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
Tidak sampai disitu saja, Simon juga menaruh perhatiannya dalam bidang lingkungan, dengan membentuk program Revitalisasi Taman dan Fungsinya atau Remang. Gerakan ini dibentuk sebagai wadah rekreasi semata, di mana akan diintegrasikan dengan pengembangan atau pemberdayaan ekonomi kecil yang digerakkan oleh masyarakat yang tinggal di seputar taman kota.
Ia berharap semakin banyak generasi muda Papua yang terinspirasi dan termotivasi untuk memberi dampak positif untuk Papua. Salah satunya dengan meraih beasiswa LPD. (tempo)
More Stories
Mengenal Siwabessy, Bapak Atom Indonesia dari Maluku
Ini 68 Nama Anggota Paskibraka Tahun 2022 dari 34 Provinsi
Anak Nelayan dari Miangas Dilantik Jadi Polri