28 Maret 2023

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

BBM Naik Kapal Nelayan di Pantai Utara Atapupu Tidak Melaut

BatasNegeri – Puluhan kapal tradisional milik para nelayan di Pantai Utara Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL terpaksa Tidak Melaut.

Hal itu berdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) solar dan pertalite yang ditetapkan Pemerintah Pusat belum lama ini. Akibat itu menyebabkan banyaknya masyarakat menjerit bahkan semakin sulit peroleh minyak.

Dampak kenaikan harga BBM tersebut membuat para nelayan kapal solar maupun pertalite di pesisir pantai utara Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL terpaksa parkir.

Pantauan media, Jumat (16/9/2022) di sepanjang dermaga Atapupu, Desa Jenilu tidak terlihat aktivitas para nelayan melaut. Nampak puluhan kapal tradisional milik nelayan hanya parkir di pesisir pantai.

Kepada awak media, Markus Mau salah seorang nelayan didampingi beberapa nelayan mengaku semenjak Pemerintah menaikkan harga BBM para nelayan di Atapupu semakin kesulitan untuk membelinya.

Pasalnya, nelayan sulit mendapatkan BBM di SPBU sesuai harga yang telah ditetapkan dan hanya andalkan BBM eceran yang dijual warga dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga di SPBU.

“Harga minyak sudah naik, tapi harga ikannya tidak naik. Kita mau dapat minyak di SPBU juga susah tidak dilayani,” ujar dia.

Menurut Markus, selama ini pihaknya hanya menyewa jasa ojek untuk membeli BBM sehingga bisa melaut. Meski harga mahal, tapi bagi mereka nelayan itu solusi untuk mendapat BBM guna kelangsungan hidup.

Lanjut dia, untuk kebutuhan melaut terpaksa ada nelayan yang membeli minyak eceran meski selisih sampai Rp 2.000 dari harga solar yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 6.800 per liter dan Pertalite Rp 10.000 per liter.

“Banyak kapal solar maupun pertalite nelayan yang parkir, bahkan ada yang menjual kapalnya. Kalau ada yang melaut, dapat hasil tidak seberapa karena harga ikan tetap, kalau tidak dapat ikan rugi dan hanya pasrah,” ujar Markus.

Diharapkan adanya kebijakan dari Pemerintah untuk menurunkan harga BBM. Selain itu, memberikan kemudahan bagi nelayan untuk mendapatkan minyak karena selama ini mereka sulit mengambil BBM di SPBU dan hanya bergantung pada minyak eceran. (nttonlinenow)