Pasar Unik di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste, Bayar Pakai Dollar lho…

BatasNegeri – Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan luar negeri.

Nusa Tenggara Timur atau NTT berbatasan dengan Timor Leste di sebelah timur wilayahnya.

Kali ini, kita akan membahas sebuah pasar unik yang keberadaannya di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Dikutip MalangNetwork.com dari YouTube Jolis Z, pasar perbatasan Indonesia-Timor Leste ada di Desa Haumeni Ana.

Sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bikomi Nilulat Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.

Jarak tempuhnya dari Kota Kupang sekitar 4 jam dengan perjalanan darat.

Pasar perbatasan Indonesia-Timor Leste ini, uniknya tidak dipisahkan laut atau daratan apapun.

Warga NTT Indonesia tinggal menyeberang jalan selebar 10 langkah untuk sampai daratan Timor Leste, begitupun sebaliknya.

Untuk menjangkau pasar unik ini bisa dengan berjalan kaki atau naik kendaraan pribadi.

Jika ditempuh dengan berjalan kaki, butuh 30 menit berangkat dari Desa Haumeni Ana.

Akses jalan masih tanah berbatu. Jika hujan, jalan akan dipenuhi lumpur dan licin, sehingga berbahaya bagi pengendara sepeda motor.

Pasar perbatasan hanya buka setiap hari Sabtu, dari jam 7 pagi hingga jam 1 siang.

Pasar ini bukan berbentuk bangunan permanen. Para pedagang hanya berjualan di bawah terpal-terpal panjang.

Barang-barang yang dijual pun beragam, mulai dari kebutuhan dapur sampai sekolah anak.

Sayur dan buah-buahan dalam kondisi segar karena berasal dari pertanian sendiri.

Tak lupa di sini pasti menjual sirih pinang, sajian khas warga NTT yang selalu ada di setiap rumah dan saat acara adat.

Para pedagang di pasar perbatasan tak hanya berasal dari Desa Haumeni Ana.

Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk dari Kota Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Utara.

Pasalnya, berjualan di pasar perbatasan dinilai lebih menguntungkan.

Kalau warga Timor Leste berbelanja, mereka akan membayar dengan uang dollar.

Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi pedagang karena mereka membeli dengan harga yang lebih tinggi.

Itulah keunikan di pasar perbatasan Indonesia-Timor Leste yang terletak di NTT.[*]

jatimnetwork.com