BatasNegeri – Para pemimpin 18 negara anggota Forum Kepulauan Pasifik atau Pacific Island Forum (PIF) berkumpul selama dua hari di Washington, Amerika Serikat (AS), selama dua hari (25-26 September 2023) untuk konferensi tingkat tinggi. Presiden AS, Joe Biden menyambut kedatangan para pemimpin PIF tersebut.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, sejahtera, dan aman. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua negara di meja ini untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Biden pada upacara penyambutan.
Biden berjanji bekerja sama dengan Kongres AS untuk menyediakan dana tambahan sebesar USD200 juta bagi wilayah tersebut untuk proyek-proyek yang bertujuan memitigasi dampak perubahan iklim, memacu pertumbuhan ekonomi, melawan penangkapan ikan ilegal dan meningkatkan kesehatan masyarakat, kata AS.
“Saya ingin Anda tahu bahwa saya mendengar Anda, rakyat AS dan seluruh dunia mendengar Anda,” kata Biden kepada mereka.
“Kami mendengar peringatan Anda tentang kenaikan permukaan laut dan bahwa hal itu menimbulkan ancaman eksistensial terhadap negara-negara Anda. Kami mendengar permintaan Anda akan jaminan bahwa Anda tidak akan pernah kehilangan status negara Anda maupun keanggotaan PBB akibat krisis iklim. Hari ini, Amerika Serikat memperjelas bahwa ini adalah sikap kami juga.”
Sebagain bagian dari KTT, Amerika secara resmi membuka hubungan diplomatik dengan dua negara Pasifik Selatan, yaitu Kepulauan Cook dan Niue. Rencananya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengikuti upacara penandatanganan peningkatan hubungan baru bersama Perdana Menteri Niue Dalton Tagelagi dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown.
Brown menyambut baik peningkatan hubungan AS dengan Kepualauan Cook dan mengatakan bahwa kemitraan kepulauan Pasifik dengan AS dapat menjadi alat yang penting bagi wilayah itu untuk mewujudkan aspirasi mereka.
Forum itu juga diikuti Australia, Micronesia, Fiji, French Polynesia, Kiribati, Nauru, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Republik Kepulauan Marshall, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu dan Vanuatu.[*]
More Stories
Kemendag Optimistis Perdagangan dan Investasi Indonesia-Tiongkok Meningkat di CAEXPO 2024
HUT ke-14 BNPP, Mendagri Dorong BNPP Kembangkan PLBN Jadi Sentra Ekonomi Baru
Pasir Laut atau Sedimen yang Boleh Diekspor?